Infografis
Suara.com - Retinol adalah bahan kimia yang merupakan bahan aktif dari vitamin A yang ada dalam berbagai produk. Salah satu produk yang mengandung retinol adalah skincare.
Kandungan bahan ini memiliki banyak manfaat seperti mengatasi jerawat, melembutkan kulit, dan mencegah penaan dini. Namun ternyata, penggunaan retinol pada ibu hamil dan menyusui tidak disarankan.
Terdapat reaksi yang menyebabkan dampak kurang baik pada janin. Masih banyak orang yang mempertanyakan apa bahaya retinol untuk ibu hamil dan menyusui, serta janin yang dikandungnya.
Melansir Sehatq, berikut ini bahaya retinol untuk ibu hamil dan menyusui:
Baca Juga: Jadi Produk Skincare Andalan, Begini Tips Pakai Retinol Agar Kulit Tidak Kemerahan
1. Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi
Pemberian retinol pada ibu hamil dan menyusui tidak disarankan. Hal ini adalah karena retinol terbukti memiliki efek teratogenik pada janin.
Konsumsi berlebihan akan berefek pada janin dan bayi akan terlahir dengan kelainan kongenital seperti penyakit jantung bawaan.
2. Bayi Terlahir Cacat
Penggunaan retinol kepada ibu hamil dan menyusui termasuk dalam bentuk krim oles tidak disarankan. Retinol yang diminum langsung seperti isotetrinoin terbukti dapat menyebabkan bayi terlahir cacat.
Baca Juga: Apa Itu Retinol? Waspadai Efek Sampingnya Bisa Bikin Kulit Melepuh!
Oleh karena itu, hindari penggunaan retinol selama masa kehamilan.
3. Munculnya Fetal Retinoid Syndrome
Janin yang mengalami kondisi ini akan merasakan lambatnya pertumbuhan, cacat jantung, sumbing di langit mulut, kelainan mata, kelainan telinga, kuran kepala sangat kecil, dan lain sebagainya. Kelainan tersebut dialami oleh 20 hingga 35 persen janin.
Retinol yang disekresikan ke dalam ASI kemungkinan akan berbahaya. Namun belum diketahui bahaya retinol yang digunakan oleh ibu menyusui. Meski begitu, penggunaannya tidak disarankan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
