Ingin Gandeng Influencer untuk Promosikan Bisnis? 3 Pakar Ungkap Kiatnya

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 03 Agustus 2022 | 11:04 WIB
Ingin Gandeng Influencer untuk Promosikan Bisnis? 3 Pakar Ungkap Kiatnya
Ilustrasi influencer (Dok. Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengguna internet di Indonesia yang terus meningkat, ditambah pandemi Covid-19 yang mendorong terjadi percepatan digitalisasi membuat pelaku bisnis termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mau tak mau harus melek teknologi termasuk dunia digital demi kemajuan bisnisnya.

Sayangnya, hingga kini masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki pengetahuan dasar yang terkait dengan kemampuan digital yang perlu dikuasai untuk menggunakan teknologi digital secara optimal.

Kondisi itulah yang menjadi alasan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator gencar melakukan edukasi melalui program literasi digital.

Salah satu program literasi digital yang digelar Kemenkominfo beberapa waktu lalu adalah webinar bertajuk “Tips Digital: Pemasaran Berbasis Influencer".

Webinar untuk komunitas dan masyarakat di wilayah Maluku, Papua, dan sekitarnya tersebut merupakan kegiatan kolaborasi Kemenkominfo dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital” yang diluncurkan pada 2021.

Dalam webinar tersebut, Ketua Program Studi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, Bayu Sutjiatmo mengupas tentang tips pemasaran berbasis influencer ditinjau dari perspektif cakap digital.

Ia menjelaskan bahwa dalam melakukan pemasaran berbasis influencer, pelaku UMKM perlu memahami beberapa hal penting, sebagai berikut:

  1. Memahami perilaku target audiens yang akan ditetapkan sebagai segmen pelanggan potensial.
  2. Pilih influencer yang di-approve oleh target audiens.
  3. Libatkan influencer dengan meminta saran content yang baik dan menarik untuk menarik perhatian pelanggan.

Sedangkan dari perspektif etika digital, Business Consultant & Praktisi Literasi Digital, Syarif Maulana mengatakan bahwa berperilaku etis di ruang digital dapat membantu mendorong pelaku bisnis memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

"Dengan berperilaku etis di ruang digital, kita dapat mengurangi hate speech dan hoax dengan menyebarkan informasi yang bermanfaat. Terpenting kita harus sadar dan selalu ingat saat berinteraksi di ruang digital kita bertemu dengan manusia nyata bukan robot," urainya panjang lebar.

Baca Juga: Modal Rp 500 Ribu, Mantan Pengemudi Ojol Ini Sukses Bisnis Kuliner

Syarief menuturkan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bila ingin melibatkan influencer untuk membantu memasarkan atau mempromosikan bisnis kita, yaitu:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI