Suara.com - Siapa coba wanita yang tidak ingin terlihat cantik dengan wajah terawat dan kencang? Ditambah lagi, saat ini ada banyak tren kecantikan menarik seperti injeksi wajah yang dapat dicoba.
Injeksi meso sendiri dikenal sebagai tren perawatan dengan menyuntikkan cairan tertentu ke bagian wajah. Tujuan utamanya adalah mengurangi kandungan lemak di sana dan membuat kulit menjadi lebih kencang.
Tren ini sedang digandrungi oleh para wanita dan tak sedikit yang merogoh uang banyak hanya untuk mencoba. Salah satunya adalah seorang wanita asal Vietnam yang mencoba injeksi meso ke wajahny, dilansir dari eva.vn.
Sayangnya, bukan menikmati kulit yang kencang seperti harapan, wanita ini malah rugi banyak dan mendapatkan masalah baru. Hal itu lantaran kulitnya tidak terlihat semakin awet muda namun justru berakhir dengan banyak lubang.
Baca Juga: Jenis-Jenis Kain Brokat yang Sering Digunakan untuk Busana Wanita
Wanita ini mengunggah cerita lengkapnya ini di media sosial dan menjadi viral. Pada unggahannya tersebut, ia membeberkan seperti apa kondisi wajahnya yang mengenaskan setelah melakukan tren injeksi meso.
Sama seperti yang lain, ia berniat meremajakan kulitnya melalui injeksi meso. Namun apa yang ia dapatkan adalah benjolan-benjolan kecil di wajah.
Hari pertama setelah ia disuntik, kulitnya menjadi merah dan terasa bengkak. Berdasarkan pada foto yang diunggah, awalnya, benjolan-benjolan tersebut tampak seperti jerawat biasa.
Lambat laun, ukurannya semakin besar dan seperti memakan kulit wajahnya. Benjolan-benjolan tersebut muncul merata di sekitar pipi kanannya.
Setelah itu, kulitnya menjadi semakin rusak dan benjolannya berubah menjadi lubang-lubang di pipi manisnya. Untuk pemulihannya, diperlukan dana 10 kali lipat lebih banyak dari uang untuk injeksi meso.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan Dalam Karung di Area Pembuangan Sampah Ditangkap, Ini Kata Polisi
Masih dikutip dari eva.vn, harga perawatan injeksi meso bervariasi, dimulai dari 7 juta VND atau sekitar Rp4,4 juta. Ada pula yang seharga 12 juta VND atau Rp7,6 juta, tergantung dengan bahan yang digunakan.