Sering Malas Olahraga ke Gym, Begini Tips Dari Profesional Trainer

Selasa, 02 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Sering Malas Olahraga ke Gym, Begini Tips Dari Profesional Trainer
Olahraga di gym. (Dinda Rachmawati/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasa malas adalah salah satu tantangan terberat bagi banyak orang untuk mulai bergerak dan berolahraga. Terlebih, bagi pemula yang ingin memulai gaya hidup sehat dan aktif. 

Hal tersebut diakui oleh National Fitness Manager Osbond Gym, Ammar. Ia mengatakan jika membiasakan seseorang untuk berolahraga memang merupakan hal yang cukup sulit.

Karena itu, sebagai seorang Pelatih Pribadi alias Personal Trainer (PT), ia memiliki cara khusus untuk memotivasi para member gym sehingga bisa membunuh rasa malas mereka.

"Pertama, kita pasti akan sesuaikan dengan level fitnessnya. Karena kalo orang belum pernah olahraga itu kalo begitu awal dikasih levelnya berat bisa kapok," pungkasnya saat Suara.com temui di grand opening Osbond Gym Tang City, Tangerang, Senin (1/7/2022).

Baca Juga: Top 5 Sport: Indonesia Raih Emas Pertama ASEAN Para Games 2022 dari Para Bulutangkis

Olahraga di gym. (Dinda Rachmawati/Suara.com)
Olahraga di gym. (Dinda Rachmawati/Suara.com)

Levelnya sendiri, kata dia biasanya dimulai dari beginner, intermediate dan advanced. Untuk mengetahui level member, kata dia, di Osbond Gym sendiri biasanya akan dilakukan sesi perkenalan terlebih dahulu sebanyak dua kali. 

Sesi ini, lanjut Ammar dilakukan untuk mengetahui seperti apa kondisi member, historis medis, tujuan hingga perkenalan alat terlebih dahulu. Setelah itu, pada sebelum pertemuan berikutnya, PT biasanya akan melakukan follow up dan reminder untuk member.

"Karena membangun habbit orang jadi suka olahraga kan ga gampang. Jadi kita lakukan dan arahkan dengan perlahan-laham sampai dia mendapatkan sedikit result aja Insya Allah jadi motivasi buat dia," ungkapnya.

Misalnya saat member baru mengalami penuru berat badan atau baju atau celananya menjadi longgar. Sedikit hasil tersebut akan membuat dia menemukan 'feel' untuk kembali datang ke gym. 

Baru setelah itu, member akan masuk dalam proses yang disebut maintain atau pemelirahaan. Di mana, ia hanya perlu melakukan pengulangan hingga tujuannya tercapai.

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Lebih Sering Dilakukan

"Jadi sudah ada yang memotivasi, gak ada yang maksa jadi ogah-ogahan jadi tujuannya malah gak ada," pungkas dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI