Suara.com - Melek finansial jadi salah satu keahlian yang perlu dimiliki setiap orang. Pengetahuan tentang uang sebaiknya diajarkan sejak masa anak-anak, misalnya edukasi finansial melalui kebiasaan menabung.
“Literasi keuangan pada anak tidak hanya mencakup pengenalan akan nilai uang, namun bagaimana mengelola secara bijak agar setiap anak bisa mempersiapkan masa depannya," kata VP, Head of Marketing & Branding and Digital Channel Astra Life Windy Riswantyo dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/8/2022).
Menurut Windy, ada 4 cara serta manfaat apabila melakukan edukasi literasi keuangan sejak dini kepada anak:
1. Berikan pemahaman akan nilai uang untuk cegah kebiasaan boros

Setiap anak perlu diajarkan bahwa uang tidak didapatkan begitu saja. Melainkan untuk mendapatkannya perlu dilakukan sebuah usaha terlebih dahulu. Misalnya, dengan bekerja yang memerlukan pikiran, tenaga, dan waktu.
Dengan diberikan pemahaman tersebut, anak-anak akan lebih mudah mengerti akan nilai uang saat mereka juga mengerti usaha yang perlu dilakukan oleh orang tuanya. Hal ini juga bisa mencegah kebiasaan boros pada anak dengan mulai menanamkan kebiasaan menabung yang bisa dilakukan secara sederhana dengan celengan.
2. Ajak mengatur dan mengalokasikan uang untuk melatih kemampuan pengelolaan
Anak bisa diajak untuk mengatur dan mengalokasikan uang, misalnya dengan uang jajan. Orang tua dapat melatih kemampuan pengelolaan yang juga bisa bermanfaat untuk berbagai aspek
kehidupan lainnya.
Selain itu, kemampuan pengelolaan dan alokasi juga bisa bermanfaat untuk mengajarkan tentang pentingnya menentukan skala prioritas dari sumber keuangan yang terbatas.
Baca Juga: 4 Tips agar Bisa Mendapatkan Rumah Impian, Patut Dicoba!
3. Mengenal berbagai kebutuhan untuk membedakan level urgensinya