Suara.com - Siapa tak kenal Tasya Farasya? Perempuan keturunan Arab ini merupakan salah satu beauty vlogger dengan pengikut yang cukup banyak. Melalui media sosialnya, dirinya kerap membagikan berbagai konten kecantikan.
Baru-baru ini Tasya Farasya mengunggah sebuah review produk kosmetik melalui Instagram storynya. Ia memperlihatkan hasil swatch shade lip tint dari salah satu merek kosmetik lokal tanah air, Dear Me Beauty.
Rupanya produk tersebut memiliki ketahanan yang cukup tinggi saat digunakan. Pasalnya bekas swatch di punggung tangannya tidak hilang usai dihapus beberapa kali.
"Kemaren siang mampir ke boothnya, ngeswatch, udah pake cleansing balm, udah mandi, udah di apus beberapa lagi sampe sekarang belom ilang," tulis Tasya sembari memperlihatkan punggung tangannya.
Dalam foto tersebut memang terlihat bekas swatch yang sudah sedikit memudar namun tetap terlihat. Tak hanya itu, unggahan tersebut juga memperlihatkan dua gelang yang dipakai Tasya.
Salah satu gelang berbentuk bak rantai dan berwarna emas, sementara gelang yang satu berwarna silver dengan hiasan berbentuk ring.
Keberadaan gelang ini rupanya mencuri perhatian warganet. Akun Instagram @tasyafarasya.wearing yang mengabadikan momen ini pun segera membagikan informasi mengenai gelang yang dipakai oleh Tasya.
Ternyata gelang silver yang dikenakan olehnya merupakan keluaran merek high end, Hermes. Gelang ini merupakan Hermes Collier de Chien Bracelet Small Model, yang dibanderol dengan harga USD 22.600. Bila dikonversikan ke rupiah, harganya mencapai Rp335 Juta.
Unggahan ini pun mendapat respon yang beragam dari warganet, mengingat Tasya merupakan salah satu influencer yang kerap memakai barang mewah.
Baca Juga: Buka di Transfer, Suami Tasya Farasya Kasih Jatah Bulanan Lewat Amplop
"Ya allah rumah dijadiin gelang," celetuk seorang warganet.
"Mobil di tangan Tasya," tambah warganet lain.
Selain itu, warganet juga merasa tidak relate dengan harga gelang tersebut. Salah satu warganet beromentar, "mimpi dulu kak, pengin bangun rumah sepetak harga Rp100 an juta juga belum terwujud."