Tidak hanya itu, desainer yang terkenal dengan rancangan kain tenun ikat itu juga mendesain kebaya para orangtua pengantin, Anies Baswedan, istri dan kedua besannya saat prosesi akad nikah berlangsung.
"Orangtua pengantin memakai kebaya bukaan depan dengan selendang dan para Ayah memakai jas tutup model kerah, inspirasi beskap dengan motif bordir Lung-lungan, yang berarti sebuah arahan untuk anak-anak selalu berproses dalam hidup, seperti sulur daun-daun," ujar Didiet.
Di sisi lain ada juga busana kedua ibu mempelai yang menurut Didiet menggunakan kebaya motif Truntum Gurdo, yang memiliki makna motif penuh doa dan harapan baik.