5 Jenis Tanaman Hias Penyerap Racun yang Bertebaran di Udara

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 01 Agustus 2022 | 07:05 WIB
5 Jenis Tanaman Hias Penyerap Racun yang Bertebaran di Udara
Ilustrasi tanaman hias. (Dekoruma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai jenis tanaman hias sudah jadi bagian yang penting dari desain interior hunian. Kehadiran tanaman selalu disebut membawa tampilan ruangan yang lebih asri dan nayaman di mata. Kemudian, udara dan suasana ruangan yang lebih alami, segar, bersih, dan sehat.

Sebenarnya, udara di dalam ruangan bisa jadi lebih sehat dan bersih dengan adanya tanaman di atas meja nakas atau rak dinding. Merujuk pada prinsip respirasi tanaman yang paling dasar, tanaman akan mengubah karbon dioksida yang ada di dalam ruangan menjadi oksigen yang membuat udara menjadi lebih nyaman untuk bernapas.

Lebih lanjut, banyak tanaman hias yang umumnya dipasang di dalam ruangan punya kemampuan menyerap racun dan zat-zat berbahaya yang bertebaran di udara. Misalnya nikotin dari asap rokok, zat-zat kimia dari aroma cat atau thinner, atau partikel berbahaya pada asap dapur dari masakan yang gosong.

Terlebih elemen-elemen berbahaya ini tidak kasat mata dan baru akan memperlihatkan efeknya dalam jangka panjang. Maka dari itu, tidak ada salahnya menaruh beberapa jenis tanaman yang mampu menjadi penyerap racun yang bertebaran di udara pada ruangan-ruangan di rumah.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Hias yang Cocok untuk Anak Kos, Enggak Ribet!

Meskipun sudah memiliki air purifier, memasang tanaman akan semakin mengoptimalkan penyerapan-penyerapan racun dalam ruangan, terutama pada sudut-sudut yang tidak terjangkau air purifier. Tanaman pun juga relatif lebih terjangkau dan indah untuk dekorasi daripada air purifier.

Dekoruma sudah mengumpulkan lima tanaman yang terbukti mampu menyerap berbagai racun dan zat berbahaya yang bertebaran di udara, guna membuat rumah menjadi tempat yang lebih sehat, terutama bagi buah hati dan lansia.

1. Lidah Mertua

Lidah mertua. (Shutterstock)
Lidah mertua. (Shutterstock)

Salah satu tanaman yang masih populer di kalangan pecinta tanaman, bahkan sempat digandrungi banyak orang. Lidah mertua atau yang juga dikenal sebagai sansevieria dikenal dengan daun hijaunya yang tumbuh tinggi memanjang ke atas dengan ujung yang tajam.

Selain punya tampilan yang cantik dan menarik, ternyata lidah mertua juga mampu menyerap racun-racun di udara seperti formaldehida, benzena dan trikhloroetana. Lidah mertua juga menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen untuk udara dan pernapasan yang lebih segar.

Baca Juga: Trik Menanam Sirih Gading Tanpa Media Tanah, Ternyata Mudah!

2. Chrysanthemum (Bunga Krisan)

Chrysanthemum (Bunga Krisan). (Shutterstock)
Chrysanthemum (Bunga Krisan). (Shutterstock)

Dikenal sebagai campuran pada minuman teh yang berguna untuk mengobati masalah kesehatan, bunga krisan memang punya khasiat untuk menjaga kesehatan pemiliknya. Tampilannya yang warna-warni dengan ruas-ruas kelopak yang banyak juga membuatnya jadi tanaman hias yang cantik untuk ditaruh di dalam ruangan.

Sebagai tanaman penyerap racun, bunga krisan mampu menyerap zat-zat berbahaya seperti benzena, formalin/formaldehyde, amonia, dan xylene. Ruangan pun akan semakin terlihat menawan karena warna-warni bunga krisan yang mumpuni.

3. Peace Lily

Peace Lily. (Shutterstock)
Peace Lily. (Shutterstock)

Karakteristik utama dari peace lily atau lili perdamaian adalah bunganya yang berwarna putih, dengan kelopak yang berbentuk tetesan air, dan memiliki putik bunga berserabut yang tumbuh tinggi menjulang.

Tidak hanya mampu menyerap racun, tanaman peace lily juga mudah dirawat karena tetap bisa tumbuh dalam kondisi minim matahari. Peace lily sendiri mampu menyerap zat-zat berbahaya seperti formaldehida, benzena, trichloroethylene, toluena, dan xilena.

4. Sirih Gading

Sirih Gading. (Shutterstock)
Sirih Gading. (Shutterstock)

Tanaman merambat sirih gading juga sempat diminati banyak orang selama beberapa tahun belakang ini. Daun kecil-kecilnya yang lebat dan tumbuh menjuntai ke bawah jadi ciri khas sirih gading. Sirih gading sendiri cukup terjangkau dan mudah dirawat karena bisa hidup di tempat yang lembap dan minim matahari.

Khasiat sirih gading sendiri adalah mengeliminasi zat-zat berbahaya seperti formaldehida atau formalin dari udara di dalam rumah. Anda bisa menaruh sirih gading di sudut-sudut rumah yang agak “canggung” tanpa perlu khawatir sirih gading akan cepat layu atau mati.

5. Palem Bambu

Palem Bambu. (Shutterstock)
Palem Bambu. (Shutterstock)

Merupakan tanaman tropis yang menyukai sinar matahari dan iklim yang panas, palem bambu merupakan salah satu tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia. Bisa dibilang, ini merupakan salah satu tanaman palem yang paling sering digunakan untuk dekorasi rumah atau bangunan umum seperti mal atau perkantoran.

Daun jari-jarinya yang lebat, panjang, dan memiliki ujung yang sedikit tajam membuatnya menarik untuk jadi hiasan rumah. Tak hanya itu, palem bambu juga mampu menyerap polutan seperti benzene, formalin dan trichloroethylene.

Dengan hadirnya tanaman-tanaman ini pun, bisa muncul perasaan yang lebih nyaman dan aman terhadap kebersihan udara di dalam rumah. Terutama untuk anak kecil atau orang tua yang tinggal satu rumah.

Artikel Terkait:

Kenalan Dengan Lidah Mertua: Tanaman Hias Sejuta Manfaat
Tanaman Merambat, Solusi Praktis Rumah Cantik Sepanjang Tahun
6 Trik Menata Tanaman Hias Kesayangan di Rak Pot Bunga

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI