Suara.com - Akad nikah dan resepsi pernikahan putri sulung Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, dengan Ali Saleh Alhuraiby, berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 29 hingga 31 Juli, dengan melibatkan berbagai desainer busana dan aksesori.
Tercatat desainer dalam negeri yang juga Founder IKAT Indonesia Didiet Maulana, serta Rusli Hadiwinata, Khaanan, Didit Hediprasetyo, dan Dhita Soebroto, ikut terlibat mendesain berbagai rancangan busana yang dipakai anak dan menantu Anies Baswedan.
Seluruh seri busana ini punya garis besar tema yakni busana Indonesia dengan sentuhan modern ala anak muda kekinian.
Meski berbagai prosesi pernikahan tak lepas dari berbagai budaya, nuansa modern sangat kental terasa di dalam Ballroom Candi Bentar, Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara itu.
Baca Juga: Hari Kedua Resepsi Putri Anies Baswedan Digelar Tertutup, Hanya Keluarga dan Kolega
Didiet Maulana sendiri diketahui merancang kebaya modern putih panjang yang dikenakan Mutiara.
Sedangkan saat resepsi, Mutiara mengenakan Kebaya Kutu Baru velvet berwarana pink, yang dijahit khusus oleh Dita Soebroto.
Kebaya ini juga digunakan saat menyambut pasangan nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi, serta berbagai tokoh publik lainnya.
"Anak-anak muda seperti Tia dan Ali itu biasanya lebih dinamis, termasuk dalam memilih tema busana pernikahan. Penggunaan pakaian-pakaian adat atau tradisional sebagai bentuk untuk melestarikannya. Pilihan Tia dan Ali untuk mengenakan pakaian adat Jawa dan adat Melayu menjadi bentuk penghargaan terhadap kekayaan budaya Indonesia," ujar Abdillah Baswedan, adik kandung Anies Rasyid Baswedan, melalui keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (30/7/2022).
Sedangkan pada hari kedua resepsi pernikahan di sesi pagi hari, Mutiara menggunakan paduan kain batik Jogja Sido Asih latar Cemeng, lengkap dengan gaun panjang dari kain songket bermotif parang yang didesain oleh Didit Hediprasetyo.
Baca Juga: Jatuh Cinta di Kampus, Ali Tidak Tahu Mutiara Anak Anies Baswedan
Perpaduan batik dan gaun songket ini membuat Mutiara mendapat sentuhan fushion. Perempuan bergelar Magister Hukum Universitas Indonesia itu pun terlihat semakin manis berbalut gaun berwarna pastel tersebut.
Sedangkan hiasan pengantin di kepala Mutiara berupa suntiang Melayu, dirancang khusus desainer aksesori ternama, Rinaldy Yunardi. Hiasan ini dikenakannya untuk menyambut para tamu khusus dari pihak keluarga, sahabat, dan relasi kedua mempelai.
Selain itu, yang tidak kalah menarik di resepsi pada Sabtu malam adalah dress putih panjang ala Grace Kelly berwarna putih yang juga dirancang oleh Didiit Hediprasetyo.
Untuk pengantin lelaki, Ali Saleh Alhuraiby, setelan jas hitam tuxedo lengkap dengan dasi kupu-kupu yang dikenakannya merupakan rancangan Rusli Hadiwinata.
"Menjadi lebih menarik dengan konsep kekinian karena ada sentuhan modern," tutup Abdillah Baswedan.