Tingkat keempukkan kasur memang ada yang memiliki kategori firm atau keras. Namun, kerasnya kasur firm dan kasur yang sudah tua dan rusak terasa beda. Tubuh terasa tidak ditopang dengan suportif, kemudian Anda malah merasa sakit pinggang atau punggung ketika bangun tidur. Segera ganti kasur yang sudah terasa tidak nyaman lagi.
5. Banyak Noda yang Tak Bisa Hilang di Permukaan Kasur
Sering kali kasur tidak hanya menjadi tempat tidur, tapi juga kegiatan lain. Beberapa orang terkadang makan dan minum di kasur, mengerjakan tugas, belajar, bekerja, menonton TV, atau melakukan kegiatan-kegiatan selain tidur di kasur. Inilah yang biasanya membuat permukaan kasur memiliki noda.
Makanan dan minuman pekat yang tumpah, tinta bolpoin yang bocor, atau bekas ompol dan muntah anak. Kemudian hal-hal yang tidak diinginkan seperti noda menstruasi yang kadang tidak bisa dikontrol.
Meskipun sudah dibersihkan, noda-noda ini kadang membekas bahkan menyerap ke dalam serat kasur. Dalam beberapa lama, permukaan kasur akan menjadi kasar, berbulu, atau bahkan dalam beberapa kasus berbau tidak sedap. Bila demikian, gantilah kasur yang sudah bernoda tersebut dengan yang baru.
Kasur yang empuk, nyaman, dan suportif sudah tidak bisa ditawar lagi untuk semua orang. Segera ganti kasur yang mengalami tanda-tanda kerusakan ini agar kualitas tidur tetap terjaga.
Artikel Terkait:
Agar Tidur Lebih Nyenyak, Tingkat Keempukkan Kasur Apa yang Pas Untukmu?
5 Bahaya Tungau Kasur Bagi Kesehatan Keluargamu
Demi Posisi Tidur yang Baik, Ketahui Cara Memilih Kasur yang Tepat!
Published by Dekoruma |
Baca Juga: 5 Ide Warna Interior Rumah Minimalis yang Tak Lekang Oleh Waktu