Infografis
Suara.com - Membeli baju untuk anak memang susah-susah gampang, karena jika keliru membuat anak tidak nyaman dan moodnya mudah terganggu.
Inilah sebabnya menurut CEO & Founder Little Palmerhaus, Alexander Setiawan, memilih bayi harus memperhatikan kualitasnya, karena bisa mempengruhi kesehatan kulit bayi.
“Tak hanya nyaman, terpenting setiap material yang kami gunakan sangat ramah untuk kulit sensitif anak, dan masyarakat pun bisa membelinya dengan harga yang terjangkau namun tetap berkualitas,” jelas Alexander, melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (29/7/2022).
Berikut ini cara memilih pakaian untuk bayi dan anak yang perlu diperhatikan:
1. Material Kualitas Tinggi
Baca Juga: Bikin Gemas, Ini 5 Tanda Bayi Sayang pada Ibunya
Anak kecil cenderung aktif bergerak sehingga membutuhkan pakaian yang tidak membatasi geraknya, nyaman di kulit, dan menyerap keringat.
“Seluruh koleksi pakaian sehari-hari anak harus menggunakan material yang premium, bahkan produk handuk dan pakaian kami ada yang menggunakan katun berserat bambu (bamboo cotton) dan juga katun modal,” ujar COO dan Founder Little Palmerhaus, Shiella Pesik.
Penting juga pakaian memiliki daya serap tinggi dan cepat kering. Ditambah pakaian harus lembut dan bebas dari bahan kimia berbahaya sehingga sangat aman untuk kulit bayi yang sensitif sekalipun.
2. Beli Sesuai Ukuran Anak
Hindari membeli pakaian dengan ukuran yang tidak sesuai, karena akan membuat anak merasa tidak nyaman.
Baca Juga: 7 Dampak Sering Mengonsumsi Alkohol terhadap Kulit, Paling Parah Bisa Picu Kanker
Selain itu, kebiasaan membeli pakaian yang kebesaran (agar awet dipakainya) akan membuat kondisi pakaian sudah tidak prima, dan yang patut diperhatikan si kecil menjadi tidak leluasa dalam bermain jika pakaian yang dia kenakan tidak nyaman.
3. Pilih Bahan Ringan untuk Aktivitas Seharian
Pakaian yang menggunakan bahan yang ringan dan senantiasa berinovasi dalam menghadirkan koleksi baju bayi dan anak, harus yang dirancang khusus dari material premium katun.
"Bisa juga memilih pakaian dari material katun berserat bambu sehingga sangat cocok digunakan untuk pemakaian sehari-hari," jelas Shiela.
4. Pilihan Desain dan Warna yang Menarik
Selain membuat tampilan anak lebih lucu, padupadan aneka warna dan model baru bisa jadi cara menyenangkan tersendiri bagi ibu dan anak.
“Mengajak anak memilih atau memadukan warna sendiri turut membantu anak belajar mengembangkan imajinasi serta kreativitasnya. Selain itu, anak juga akan merasa dihargai karena diberikan keleluasaan untuk berekspresi,” tambah Alexander.
5. Mudah Dipakai dan Dibuka
Dalam sehari bayi cenderung sering berganti pakaian, mulai dari basah karena keringat, kena tumpahan makanan, dan sebagainya.
Maka dari itu memilih pakaian dengan bukaan yang mudah akan memberi kenyamanan si kecil saat harus berganti pakaian.
