Hari Konservasi Alam Dunia 2022, Ini Beberapa Hal yang Kamu Bisa Lakukan untuk Ikut Berkontribusi

Sejarah asal usul Hari Konservasi Alam Dunia ini tidak diketahui jelasnya
Suara.com - Konservasi alam merupakan hal penting untuk menjaga kelesratian lingkungan dan hewan dari kepunahan. Pentingnya hal ini sendiri, akhinya dibuatlah Hari Konservasi Alam Dunia.
Peringatan yang satu ini sendiri biasa dirayakan setiap tanggal 28 Juli. Sejarah asal usul Hari Konservasi Alam Dunia ini tidak diketahui jelasnya. Namun, peringatan ini dimaksudkan untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Dilansir dari CNBCTV18, tema Hari Konservasi Alam Sedunia tahun ini adalah 'Hidup Berkelanjutan dalam Harmoni dengan Alam’. Tema ini sendiri diambil untuk mengingatkan manusia yang agar tidak mengeksploitasi alam tanpa menerapkan konservasi demi keberlangsungan lingkungan sekitar.
Selain itu, masyarakat juga bisa mendukung gerakan Hari Konservasi Alam sendiri dengan berkontribusi langsung menjaga lingkungan. Kontibusi yang dilakukan sendiri bisa dari berbagai hal kecil di antaranya sebagai berikut.
Baca Juga: 52 Kasus Serangan Buaya, 9 Nyawa Melayang: Apa yang Terjadi di Kotawaringin Timur?
Kurangi penggunaan plastik

Seperti yang diketahui, sampah plastik merupakan hal yang sulit terurai oleh alam. Adanya penumpukan sampah plastik sendiri dapat berdampak buruk bagi llingkungan. Untuk itu, manusia diusahakan untuk mengurangi penggunaannya dan mengganti dengan produk-produk lainnya yang mudah terurai.
Hemat listrik
Listrik memberikan energi yang berdampak buruk bagi lingkungan jika penggunaannya telalu berlebuhan. Dengan menghemat listrik, akan mengurangi beban lingkungan. Untuk itu, coba matikan lampu, kipas angin, atau hal-hal lainnya ketika memang tidak dibutuhkan.
Hemat air
Baca Juga: Aviary Park Indonesia Resmi Dibuka, Surga Konservasi Burung dan Kupu-Kupu di Tengah Kota
Permukaan air bersih dan sehat di dunia ini sendiri semakin hari semakin menipis. Untuk itu, penting mengehmat air agar tidak terbuang sia-sia. Usahakan untuk mematikan keran setelah menggunakannya. Bisa juga membuat sistem pemanen air hujan sehingga bisa menghemat.