Suara.com - Di tengah perang yang belum berakhir antara Ukraina dan Rusia, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kembali menjadi sorotan publik. Kali ini bukan karena kebijakannya, tetapi karena penampilannya sebagai cover majalah Vogue.
Tidak sendiri, Zelensky berpose bersama sang istri, Olena Zelenska untuk majalah mode tersebut. Hal ini tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan warganet.
Pose keduanya sebagai cover majalah diunggah oleh akun instagram Vogue, VogueMagazine, beberapa hari yang lalu.
"Untuk edisi spesial Vogue digital, Zelenska dan sang suami akan membicarakan mengenai kehidupan semasa perang, pernikahan mereka, dan mimpi untuk Ukraina ke depannya," tulis Vogue dalam keterangan gambarnya.
Baca Juga: Jadi Cover Majalah, Ranveer Singh Tampil Cuma Pakai Kolor: Bintang Bollywood Paling Seksi
Dalam foto tersebut, terlihat Presiden Zelensky dan sang istri tampil dalam balutan busana kasual. Sang suami memakai kaos dan celana warna senada, sedangkan istrinya memakai turtle neck dan juga bawahan warna senada.
Kesederhanaan dalam busana yang dikenakan seolah menjadi representasi atas perang yang terjadi di negara mereka. Keduanya berpose mesra, Zelensky nampak merangkul sang istri dan wajah keduanya bersentuhan. Ekspresi yang diberikan pun seolah menunjukkan perjuangan yang dihadapi.
Namun, kemunculan presiden dan ibu negara Ukraina dalam majalah Vogue rupanya menuai beragam pro dan kontra..
Bagi kubu kontra, melakukan photoshoot di saat perang seperti ini merupakan hal yang tidak etis. Seorang warganet berkomentar, "Presiden macam apa yang melakukan photoshoot untuk Vogue ketika perang berlangsung?"
"Banyak warga meninggal, negara dalam keadaan kacau, kemiskinan melanda seluruh negeri, dan Zelenski serta istri justru berpose untuk Vogue? Yang benar saja?" tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Kim Kardashian Tampil Berani dan Dikira Tak Berbusana Ketika Jadi Model Cover Majalah Allure
"Dia sekarang adalah model Vogue," celetuk warganet lain.
Sementara itu, warganet yang pro menilai bahwa hal yang dilakukan oleh presiden dan ibu negara adalah membawa permasalahan Ukrania agar lebih diketahui dunia.
"Terima kasih karena telah memakai segala platform untuk mendukung Ukrania," tutur seorang warganet.
"Ini adalah karya masterpiece. Mata keduanya berbicara seolah menumpahkan segala emosi yang ada dan aku menyukainya," komentar warganet lain.