Suara.com - Diusir dari sebuah tempat karena dianggap terlalu seksi tentu menjadi hal terakhir yang diinginkan oleh seseorang. Namun, situasi inilah yang dialami oleh Lara Ferreira, seorang konten kreator Only Fans.
Lara yang kerap mengunggah konten dewasa di platform tersebut mengaku pernah diusir saat mengunjungi sebuah supermarket di Miami, Florida. Tak disangka, seseorang yang mengusirnya ternyata adalah pekerja di sana.
Hal ini bermula saat dirinya menjadi satu-satunya pembeli di toko tersebut. Tiba-tiba saja, seorang karyawan memintanya untuk segera meninggalkan tempat itu.
"Aku merasa terhina. Aku kaget sewaktu ia membawaku keluar dari toko sembari berteriak. Tidak ada yang salah dengan penampilanku. Aku memakainya sehari-hari dan tak pernah mendapatkan perlakuan seperti ini," ujar Lara, dilansir dari The Sun.
Baca Juga: Karir Sepak Bolanya Kandas, Wanita Ini Justru Hasilkan Uang Rp9 Miliar
Rupanya, karyawan ini menyadari bila Lara merupakan seorang konten kreator Only Fans. Dirinya pun takut bila sang influencer nekat membuat konten buka-bukaan di tempat kerjanya.
"Karyawan itu menuduhku melakukan sesuatu yang tidak aku lakukan. Menurutku, prasangka ini muncul karena aku seksi," tambahnya.
Meskipun bukan kali pertama Lara bermasalah dengan penampilannya, namun pengalamannya kala itu cukup mengejutkan. Pasalnya, teguran ini dilakukan di muka umum dengan tuduhan yang tidak bisa dibuktikan.
Sebelumnya, Lara menceritakan bahwa dirinya pernah mendapatkan omongan tidak enak ketika memakai bikini thong di pantai. Dua orang wanita tak dikenal tiba-tiba saja mendekatinya dan melontarkan pertanyaan tak terduga mengenai dirinya yang menjual foto telanjang.
Sebagai kreator Only Fans, Lara bukanlah orang pertama yang mendapat perlakuan tak menyenangkan di masyarakat. Lena Nersesian bahkan tak diperbolehkan mengunjungi daycare anaknya karena dianggap terlalu seksi dan bisa mencuri perhatian para suami.
Baca Juga: Jualan Kaos Kaki Bekas di OnlyFans, Mantan Petinju UFC Ini Jadi Sorotan