Suara.com - Fenomena Citayam Fashion Week telah menarik perhatian masyarakat luas dari berbagai kalangan, dari selebriti hingga gubernur.
Citayam Fashion Week sendiri merupakan istilah pamer outfit di zebra cross yang ada di kawasan Dukuh Atas - Sudirman, Jakarta.
Namun rupanya, fenomena Citayam Fashion Week juga menuai komentar kontra dari beberapa orang, termasuk desainer bernama Emma Assegaf.
Melalui akun TikTok pribadinya, Emma mengatakan ia kontra dengan fenomena yang sedang ramai saat ini. Meski demikian, Emma mengaku ia senang melihat anak-anak remaja yang mulai tertarik dengan fashion.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Paksa Roy Citayam Pamerkan Parfum Rp 6 Juta Pemberiannya, Ogah Kalah dari Ivan Gunawan
Namun menurutnya, konsep fashion week atau yang berarti pekan mode - yang dibuat di kawasan tersebut salah kaprah. Apalagi, nama yang digunakan yaitu Citayam, tetapi lokasinya berada si Sudirman.
"Sebenarnya gak keberatan, senang kok ngelihat anak muda gitu sekarang pada aware dengan fashion, terus ketertarikannya itu besar kepada fashion, tapi tau fashion week gak sih?"
"Itu kan durasinya satu minggu ya gak berbulan-bulan, terus namanya Citayam lokasinya di Sudirman," ucap Emma dalam video unggahannya tersebut, Selasa (26/7/2022).
Selain itu, Emma mengatakan fenomena Citayam Fashion Week seakan tanpa arahan dan dibiarkan saja, yang katanya, justru akan merusak anak Bangsa.
Apalagi, lanjut Emma, banyak anak laki-laki yang adu outfit menggunakan pakaian laiknya wanita. Menurutnya, hal tersebut salah karena tidak beretika.
Baca Juga: Jejek Slebew Ngamuk ketika Diminta Foto Penggemarnya, Bonge Berikan Komentar Pedas
"Cuma kalau gak ada yang kasih arahan gua jamin ini rusak anak Bangsa, apalagi munculnya pria-pria berpakaian wanita, temen gua kayak gitu banyak tapi mereka punya attitude," sambungnya.
Tidak hanya itu, Emma juga protes jika Citayam Fashion Week tersebut membuat jalanan menjadi macet. Menurutnya, hal tersebut sangat mengganggu aktivitas orang-orang yang lainnya.
Desainer tersebut juga mengaku kesal karena Citayam Fahion Week sudah membuat keramaian. Sementara, ketika pihaknya mau membuat acara yang mengundang keramaian sangat sulit untuk izinnya.
"Terus soal kemacetan ganggu orang gak sih, ini anak-anak kecil nutupin jalan. Udah gitu gua baca tidak perlu ada izin keramaian. Gua berapa kali mau bikin acara di manapun yang paling rempong ngurus keramaian," ungkap Emma.
Hal lain yang membuatnya geram adalah, fenomena tersebut ia anggap dapat membuat fashion terlihat murahan.
Ia sendiri menegaskan, hal ini bukan masalah harga melainkan caranya. Menurutnya, cara dari apa yang ada di Citayam Fashion Week tersebut yang membuat fashion menjadi terlihat murah.
"Gua as a fashion designer gitu, jangan buat fashion terlihat murah dong, bukan dari harganya tapi caranya."
"Gua fashion desainer kalau menurut gua, bahan murah bisa gua buat look-nya menjadi mahal, tapi jangan menjatuhkan namanya fashion dengan cara lu, dengan attitude lu," pungkasnya.