Suara.com - Tren body positivity memang hadir sebagai salah satu cara untuk menerima diri sendiri dan mencintai tubuh masing-masing. Namun, tampaknya tren ini tidak dianggap sebagai hal yang baik oleh semua pihak.
Mengutip dari laman berita The Daily Mail UK, tren ini dianggap sebagai sebuah hal yang merusak gaya hidup tentara. Hal ini disampaikan oleh seorang instruktur khusus tentara di Inggris, Sersan Farren Morgan.
Sersan Farren Morgan bahkan menyampaikan beberapa kritikan terhadap tren yang sudah memasuki dunia militer ini. Pria 36 itu menilai bahwa tren tersebut memberikan kesan mendukung obesitas yang tidak cocok dengan militer.
Morgan sendiri memiliki posisi yang kuat dan berada di sebuah pasukan elit kerajaan Inggris. Selain itu, ia diberi tugas dan tanggung jawab untuk membantu perekrutan para tentara di Coldstream Guards di Westminster.
Baca Juga: Cerita Driver Ojol Terima Orderan dari Adinda Thomas
Menurut Morgan, body positivity mengajarkan para rekrutan untuk terlalu pasrah dengan keadaan tubuh mereka. Hal ini kemudian bisa membuat mereka tidak bersemangat untuk latihan dan menjaga kebugaran.
"Para kandidat yang dipengaruhi oleh tren body positivity melupakan pentingnya untuk menjaga gaya hidup aktif dan sehat, yang bisa membuat kinerja fisik menjadi menurun," kata Farren.
Ditambah dengan mudahnya penyebaran tren ini, mulai dari televisi sampai berbagai media baik cetak ataupun online. Selain itu, apa yang dikatakan oleh para influencer pun membuat tren ini menjadi populer.
Farren menegaskan bahwa tren ini nantinya hanya merugikan para rekrutan tentara. Bisa jadi, mereka tidak lagi memperhatikan apa yang harus dimakan dan mulai mengabaikan berat badan.
"Alih-alih makan makanan yang utuh, mereka memilih junk food dengan kandungan gula yang hanya memberikan kebahagiaan sementara," tambah Farren.
Baca Juga: Viral Maling Bermobil Gondol Kotak Amal Masjid, Warganet Bilang Begini
Walaupun begitu, Farren menjelaskan bahwa mungkin ada banyak orang yang tidak setuju dengan pendapatnya. Ia hanya mengimbau agar tren ini tidak dimakan mentah-mentah oleh para tentara terutama di Inggris.