Banyak Hoaks Bertebaran, Begini Cara Bedakan Berita Bohong

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 26 Juli 2022 | 10:44 WIB
Banyak Hoaks Bertebaran, Begini Cara Bedakan Berita Bohong
ilustrasi hoaks, ilustrasi hoax, UU ITE. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemajuan teknologi membuat banyak orang bisa mengakses berbagai informasi. Sayangnya hal itu juga membuat konten hoaks atau berita palsu beredar.

Dalam situasi tersebut, tidak banyak masyarakat yang bisa membedakan informasi hoaks atau bukan. Oleh sebab itu, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi di wilayah Lampung Barat Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Lampung Barat, Mashuri menjelaskan terdapat delapan cara bedakan hoaks.

"Yakni pemilihan kata-kata janggal dengan nada provokatif, sumber berita kurang familiar, desain laman yang aneh, penggunaan huruf besar dan tanda seru, tidak ada kejelasan informasi soal waktu, berisikan opini seseorang, domain situs dan url tidak benar, serta cek google untuk ketahui hoax atau bukan," kata dia seperti dalam keterangannya, Selasa, (26/7/2022).

Ilustrasi berita hoaks [Suara.com]
Ilustrasi berita hoaks [Suara.com]

Ia mengatakan bahwa pemberitaan palsu (hoaks) adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

Baca Juga: Abu Janda Sebar Hoaks Anies Baswedan soal ACT, Bamus Betawi Minta Polisi Usut

"Apabila menemukan konten negatif di media sosial lakukan screen capture dan dikirim ke aduankonten.id atau [email protected],” kata Mashuri.

Athif Thitah Amithuhu yang merupakan peminat sejarah dan seni rupa, memberikan tips aman dalam bermedia digital di antaranya waspada terhadap tautan yang dibuka, jangan merespon panggilan telepon yang meminta data pribadi atau password, berhati-hati saat berbelanja online, hanya menginstal aplikasi yang resmi, juga gunakanlah anti virus.

“Gunakanlah password yang kuat, gunakan password yang berbeda tiap akun, upayakan mengganti password secara berkala. Tidak ada yang aman 100% di dunia digital. Dan selalu berpikir kritis dan jangan mudah percaya dengan semua yang ada di internet,” ungkap Athif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI