Suara.com - Baim Wong ceritakan awal mula ingin mendaftarkan Hak Atas Kepemilikan Intelektual atau HAKI Citayam Fashion Week karena ingin membangun daerah Citayam, Bogor, Jawa Barat.
Suami Paula Verhoeven ini membantah ingin mengambil HAKI atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Citayam Fashion Week jadi atas nama dirinya.
Bahkan menurutnya, ia sudah lebih dulu menginformasikan niat ini kepada 4 tokoh remaja Citayam Fashion Week, yakni Bonge, Kurma, Roy, dan Jeje yang diwakili manajernya.
"Jadi kalau saya tipikal orang yang mau ngambil begitu aja hak orang, enggak. Saya tanya dulu sama Bonge," ujar Baim dalam video di kanal YouTubenya dikutip suara.com, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga: Jeje Akhirnya Ungkap Alasan Ngamuk di Citayam Fashion Week, Dibela Akun Fanbase
Ia menambahkan, awal mula mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week karena ingin mengadakan event besar, yang berhubungan dengan fashion street ala remaja daerah penyangga ibukota Jakarta ini.
Namun sebelum acara digelar, ia lebih dulu menanyakan HAKI perkumpulan di Dukuh Atas, Sudirman itu dan ternyata belum ada satupun yang mendaftakan ke HAKI.
"HAKI itu belum ada yang punya, akhirnya kita bikin aja HAKI-nya sesimpel itu, bukan ambisius mengambil HAKI-nya Citayam Fashion Week," terang Baim.
Namun pertemuannya bersama 4 tokoh remaja itu, Baim juga mengatakan bahwa Citayam Fashion Week bukanlah milik mereka semata, karena ada berbagai pihak yang terlibat di sana, bahkan membawa nama Citayam yang tak lain merupakan satu daerah di Bogor, Jawa Barat.
"Kalau memang dari semua ini, kalau uangnya ada, karena awal kan pakai uang saya dulu nih. Kalau ada uangnya, kita buat bangun Citayam. Niatnya mau bangun Citayam, tapi akhirnya malah jadi seperti ini," ungkap Baim.