Suara.com - Sebagai Ibukota, Jakarta sering menjadi tujuan bagi para lulusan baru karena dianggap menawarkan banyak kesempatan. Maka tidak heran banyak lulusan baru dari berbagai daerah mengicar sejumlah posisi pekerjaan di Jakarta.
Meski demikian, untuk bisa hidup dan tinggal di Jakarta juga sebenarnya tidak terlalu murah. Lantas, apakah gaji para lulusan baru bisa mencukupi kebutuhan kehdiupan di Jakarta?
Dalam sebuah laporan terbarunya, iPrice, website pembanding harga terkemuka di Asia Tenggara, telah melakukan studi untuk mengetahui posisi entry-level yang dapat hidup nyaman di Jakarta juga membuat panduan estimasi biaya hidup per bulan berdasarkan beberapa jenis gaya hidup.
Dalam laporan tersebut, iPrice, telah mengalkulasi estimasi pengeluaran bulanan seorang pekerja entry-level di Jakarta. Mereka menemukan 3 jenis gaya hidup yang dapat dijalani oleh para lulusan baru yaitu:
Baca Juga: Lasik Jadi Lifestyle, Dibutuhkan Banyak Dokter Spesialis Mata Berkompeten
- Gaya hidup mewah dengan pengeluaran per bulan mencapai Rp12,03 juta
- Gaya hidup menengah dengan pengeluaran per bulan sebesar Rp5,29 juta
- Gaya hidup hemat yang dengan pengeluaran per bulan sebesar Rp3,57 juta
Bila data estimasi pengeluaran bulanan tersebut dibandingkan dengan pendapatan masing-masing posisi entry-level, nampaknya bahkan posisi Junior UX Designer yang memiliki pendapatan tertinggi sekalipun belum dapat tinggal dengan nyaman mengikuti gaya hidup mewah di Jakarta.
"Tetapi, bila posisi ini mengikuti gaya hidup menengah maka mereka justru dapat menyimpan sisa pendapatannya hingga 38% atau sebesar Rp3,37 juta. Hal yang sama juga terjadi pada posisi Junior Data Analyst dan Associate Product Manager yang masih dapat menyimpan masing-masing 37% (Rp3,09 juta) dan 36% (Rp3,02 juta) dengan mengikuti gaya hidup menengah," ujar Content Marketing Indonesia, Rifda Aufa Putri Nurazlya.
Rifdah dalam laporannya mengatakan, bahwa terdapat 5 posisi entry-level yang memiliki dana cukup namun hanya dapat menyimpan kurang dari 30% pendapatannya dengan gaya hidup menengah yaitu Digital Marketing Associate, Junior UI Designer, Junior Software Engineer, Junior Front-end Developer dan SEO Associate.
Sedangkan 2 posisi entry-level dengan pendapatan terendah, Junior Content Writer dan Social Media Officer, masih membutuhkan Rp508 ribu untuk bisa mengikuti gaya hidup menengah. Hal ini bukan berarti pendapatan kedua posisi ini tidak mencukupi biaya hidup di Jakarta, karena mereka masih dapat bertahan dan menyimpan 25% dari pendapatan mereka atau sebesar Rp1,21 juta bila mengikuti gaya hidup hemat.
"Sebetulnya, setiap posisi bahkan dapat menyimpan pendapatan mereka lebih banyak dari estimasi iPrice bila mereka mengatur secara detail pengeluaran yang mereka perlukan untuk menetap di Jakarta,"kata Rifdah