Suara.com - Perkembangan teknologi telah memunculkan ragam jenis profesi baru yang sebelumnya tidak ada atau tidak terlalu populer. Salah satunya adalah Product Manager.
Product Manager atau PM adalah posisi yang bertanggung jawab atas suatu produk. Secara sederhana, Product Manager adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap pengembangan dan keberhasilan sebuah produk.
Dalam survei yang dirilis Apiary Academy dalam laporan The State of Product Management in Indonesia 2022 Report, mengungkap adanya tren dalam product management di Indonesia.
"Hasil survei menunjukkan bahwa product management adalah bidang yang sedang berkembang tetapi masih baru di Indonesia," kata Jessica Casey Jaya, CEO Apiary Academy and Coworking dikutip dari siaran pers, Minggu (24/7/2022).
Baca Juga: Perkembangan ECommerce Dorong Pertumbuhan Berbagai Profesi Baru, Apa Saja?
Lebih lanjut, survei terhadap 101 Product Manager di Indonesia ini mengungkapkan bahwa:
Bidang Baru
Product Management adalah bidang baru di Indonesia dengan 49 persen Product Manager Indonesia yang mengikuti survei mengaku memiliki pengalaman kurang dari dua tahun.
Pilihan Karir yang Menjanjikan
Product Manager dengan keahlian dan pengalaman yang mumpuni mendapatkan gaji yang menarik. Bahkan, Product Manager dengan pengalaman lebih dari lima tahun mendapatkan gaji rata-rata Rp 45juta per bulan.
Minim Tools
Product Manager Indonesia minim penggunaan tools. Sebanyak 36 persen Product Manager Indonesia tidak menggunakan tools A/B Testing apa pun, dan hampir 60 persen tidak menggunakan tools analisis produk. Padahal, penggunaan tools akan membantu mereka menjadi lebih data-driven.
Di Indonesia Jarang Analisis Data
Product Manager Indonesia disebut lebih jarang menganalisa data mereka daripada Product Manager global. Sebagian besar Product Manager Indonesia menganalisa data setiap satu atau dua minggu, sementara Product Manager secara global biasa melakukan analisis tiga sampai lima kali seminggu.
Baca Juga: 5 Fakta Green Job, Jenis Pekerjaan Baru yang Akan Booming di Indonesia
Dikatakan oleh Wakil Presiden Regional dan Manajer Umum Mixpanel APAC - Scott Pugh, survei tersebut berhasil mengungkapkan beberapa temuan menarik, seperti kesenjangan penggunaan data di bidang product management.
"Setelah bekerja dengan beberapa perusahaan digital terkemuka di Asia dan dunia, kami telah melihat langsung bagaimana tools analitik produk dapat membantu Product Manager mengalokasikan prioritas, berinovasi lebih cepat, dan membangun produk yang lebih baik," kata Scott.
Ia berharap, temuam tersebut dan temuan lainnya dapat membantu para Product Manager di Indonesia untuk mengidentifikasi area yang memerlukan pengembangan.
"Itulah sebabnya Mixpanel secara aktif terlibat dalam komunitas product management untuk berbagi pembelajaran global yang telah kami dapatkan dengan para Product Manager di Indonesia,” pungkasnya.