Suara.com - Setiap negara memilik tradisi unik pada pergantian musim tanam, termasuk Thailand.
Baru-baru ini, dilaporkan para petani Thailand kembali mengadakan balap kerbau di lapangan berlumpur, sebagai tradisi menyambut awal musim tanam padi.
Diketahui, tradisi ini sudah dilakukan sejak tahun 1.800-an pada awal cuaca monsun.
Tradisi balap kerbau itu bertujuan merayakan kerbau sebagai hewan penghela beban.
Baca Juga: Usai Salah Satu Kerbau Bule Keraton Kasunanan Surakarta Mati, Nyai Juminten Akhirnya Melahirkan
Puluhan penonton menyaksikan balapan di trek tanah berlumpur sepanjang 200 meter di Chonburi, provinsi tepi laut, sekitar 80 km tenggara ibu kota, Bangkok.
Perlombaan itu, yang terkadang berlangsung pada akhir musim hujan, dihentikan sementara selama pandemi virus corona tetapi kembali diadakan tahun lalu.
Sebagian besar petani Thailand tidak lagi menggunakan kerbau untuk bertani tetapi banyak yang masih tertarik untuk memelihara hewan tersebut.
“Hari ini, tidak masalah bagi saya jika saya menang atau kalah. Saya ingin melestarikan tradisi ini,” kata Somchai Kamchab, 58, yang memiliki seekor kerbau yang sedang bertanding. [ANTARA]
Baca Juga: Publik Ramaikan Peresmian JIS Sore Ini, Sejumlah Jalur Ditutup dan Dialihkan