Ini Alasan ASN Penting Mengetahui Etika dan Budaya Digital

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 24 Juli 2022 | 19:05 WIB
Ini Alasan ASN Penting Mengetahui Etika dan Budaya Digital
Ilustrasi literasi digital. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Etika dan budaya digital perlu dipahami oleh semua lapisan masyarakat, bukan cuma remaja pengguna internet tapi juga karyawan swasta hingga aparatur sipil negara (ASN).

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 yang lalu, didapatkan skor atau tingkat kapasitas literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00. Berdasarkan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia berada dalam kategori sedang.

Agus Toyib, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Perencanaan IPDN, mewakili Rektor IPDN yang menyampaikan bahwa kegiatan ini akan membuka wawasan baru mengenai literasi digital. Ia juga mengimbau kepada para Praja bahwa literasi digital sama pentingnya dengan Baca Tulis Hitung (calistung)

"Kita akan mendapatkan wawasan baru dan tentunya memenuhi kebutuhan literasi digital pada saat ini.” ucapnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Baca Juga: Raih 2 Penghargaan di Ajang BKN Award 2022, Kemnaker: Alhamdulillah

Machmudin Sadik, BPSDM Kemendagri, sebagai narasumber membahas bagaimana ASN sebagai pelayan, pelaksana kebijakan publik, dan pemersatu bangsa harus mengikuti perkembangan teknologi demi memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin berkembang.

Karena menurutnya, ASN sudah tidak dapat menggunakan cara-cara lama dalam melayani publik, melainkan pada saat ini ASN harus melakukan pendekatan secara digital kepada masyarakat.

"Tuntutan masyarakat terus berkembang, kita sektor pemerintahan cukup kewalahan dalam mengikutinya. Oleh karena itu, kita harus memenuhi tuntutan tersebut dengan meningkatkan kemampuan literasi digital kita," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Andri Johandri, ICT Specialist Gedhe Foundation juga membawakan materi mengenai Keamanan Digital yang berbentuk ilmu terapan dan dapat dipraktekkan di kehidupan sehari-hari. Seperti halnya keamanan penggunaan email di lingkungan ASN.

“Sebaiknya penggunaan e-mail untuk ASN lebih baik menggunakan protokol lokal dan tidak menggunakan e-mail umum seperti Google, karena penyimpanan data menjadi lebih private,” jelasnya.

Baca Juga: Pendaftaran PSE Lingkup Privat Diperlukan Untuk Lawan Hoaks

Ia juga menjelaskan bagaimana hal sederhana yang sering kita lewati di setiap pengunduhan aplikasi dapat membahayakan keamanan data kita, seperti halnya membaca Term of Service (ToS) yang sering ditemui saat mengunduh sebuah aplikasi.

"Kita sebenarnya bisa saja memberikan data ke Google atau developer lainnya secara tidak sengaja karena tidak membaca ToS dan langsung pencet tombol agree," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI