Cuaca Tak Menentu Ditambah Polusi, Haruskah Keramas Setiap Hari Agar Rambut Sehat?

Minggu, 24 Juli 2022 | 17:34 WIB
Cuaca Tak Menentu Ditambah Polusi, Haruskah Keramas Setiap Hari Agar Rambut Sehat?
Ilustrasi keramas atau membersihkan rambut secara teratur untuk menjaga kesehatan dan kebersihhan rambut dan kulit kepala.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki pertengahan tahun, wilayah Indonesia biasanya sudah masuk musim kemarau. Tetapi, di beberapa daerah masih memiliki curah hujan cukup tinggi. Ditambah lagi paparan polusi udara, terutama di kota urban.

Kondisi seperti itu akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan, termasuk rambut. Tapi, haruskah keramas setiap hari untuk menyingkirkan paparan polusi juga faktor cuaca tak menentu?

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Shakti Indraprasta, Sp.KK., mengatakan bahwa hal itu tidak perlu.

ilustrasi keramas (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi keramas (pexels.com/Karolina Grabowska)

"Tidak perlu meningkatkan frekuensi mencuci rambut. Cukup keramas sesuai dengan tipe kulit saja. Karena kalau terlalu sering bisa buat rambut mudah rontok," jelasnya saat konferensi pers NMW Skin Care di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Potong Rambut Pendek dngan Kehidupan di Dunia Nyata

Ia menyarankan, untuk tipe kulit kepala berminyak bisa keramas paling sering satu kali sehari. Sedangkan kulit kepala kering sebaiknya lebih jarang keramas, misalnya dua kali sehari.

Dokter Shakti menyampaikan bahwa ciri rambut sehat berarti tampak berkilau, teksturnya halus dan lembut, ujung rambut tidak bercabang, tidak mudah rontok atau patah, kulit kepala tidak berketombe, dan jumlah helai rambut normal.

Keadaan rambut sehat tersebut juga bisa dimiliki hanya dengan lakukan perawatan di rumah.

"Tips dapatkan rambut sehat, pertama harus memilih sampo sesuai tipe kulit kepala. Kedua, keramas secara rutin sesuai tipe kulit kepala. Kalau berminyak 1 kali sehari gak apa-apa. Kalau kulit kepala kering bisa lebih jarang," tururnya.

"Ketiga, saat keramas digosokan secara halus dan merata ke seluruh kulit kepala. Keempat, gunakan kondisiner diujung kepala. Kelima, saat gunakan catokan pakai heat yang serendah mungkin dan jangan terlalu dekat, berikan jarak 20-30 cm dan janagn gunakan saat masih basah. Harus tinggu set kering dulu," imbuh dokter Shakti.

Baca Juga: Marsha Aruan Pamer Gaya Rambut Baru, Cantiknya Bikin Gemas Warganet

Ia menekankan bahwa rambut rontok sebenarnya normal karena termasuk pada fase pertumbuhan rambut. Akan tetapi, jumlah rambut rontok perlu diperhatikan, jangan lebih dari 100 helai per hari.

Terdapat kondisi masalah rambut dan kulit kepala yang sebaiknya tidak hanya ditangani di rumah tapi perlu perawatan dari dokter. Seperti, kerontokan lebih dari 100 helai per hari, ketombe tidak kunjung hilang dengan sampo, rasa gatal, dan tekstur bersisik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI