Suara.com - Tidak semua kisah pernikahan berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kedua belah pihak atau salah satunya. Pada beberapa kasus pun, setelah perceraian terjadi, justru bisa muncul kekerasan dan pembunuhan tidak terduga.
Hal inilah yang terjadi pada kisah pernikahan seorang wanita asal China, Amuchu. Kisah ini menjadi viral di sosial media karena Amuchu berakhir dibakar dan dibunuh oleh sang suami bahkan setelah resmi berpisah.
Seperti yang dikutip dari laman berita The Sun, wanita ini menikah dan seorang pria bernama Tang Lu. Sayangnya, ia sama sekali tidak beruntung dan terus menerus menerima kekerasan domestik dalam rumah tangganya.
Kakaknya juga menceritakan kepada pihak kepolisian tentang penderitaan yang dialami oleh Amuchu. Untungnya, setelah beberapa kali bertahan dalam rumah tangganya, ia memilih bercerai dari sang suami.
Baca Juga: Kawanan Lumba-lumba Muncul di Perairan Merak
Keduanya resmi bercerai sekitar bulan Juni 2020 di salah satu pengadilan. Pihak pengadilan menjelaskan bahwa alasan utama diterimanya perceraian adalah karena kekerasan rumah tangga.
Setelah itu, Amuchu melanjutkan hidupnya dan tinggal di rumah yang berbeda. Ia menghabiskan waktunya sebagai salah satu influencer melalui media sosial Douvin, versi lain dari TikTok.
Ia memiliki sekitar 782 ribu pengikut dan beberapa kali kontennya mendapatkan sampai jutaan likes. Selain itu, ia seringkali membagikan konten menyanyi sampai memasak.
Namun pada bulan September 2020, ia yang memiliki nama lain Lamu ini sedang melakukan live streaming seperti biasanya. Ia tidak mendunga bahwa sang mantan suami tiba-tiba saja menginterupsi.
Mengejutkannya, sang suami langsung menyiraminya dengan bensin dan membakar Lamu saat itu juga. Kemudian tubuh Lamu terbakar 90 persen dan dia dinyatakan meninggal dunia dua minggu kemudian di rumah sakit.
Baca Juga: Pura-Pura Rekam Video Saat Beli Minuman, Ternyata Trik Punya Maksud Terselubung
Sejak saat itu, beberapa warganet menjadi ketakutan dan segera memanfaatkan media sosial untuk meminta keadilan. Akhirnya pada 23 Juli 2022, sang mantan suami dijatuhi hukuman yang berat.