Suara.com - Citayam Fashion Week dan viralnya Bonge Cs jadi berkah untuk para pedagang dan pengusaha UKM (Usaha Kecil Menengah), bahkan omset mereka naik hingga 100 persen atau dua kali lipat.
Fakta ini dibagikan Ical (34) yang sudah berjualan Bakso Malang selama 2 tahun di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.
Menurut Ical ada hal positif dan negatif dengan viralnya komunitas remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok), hal positif yakni naiknya omset penjualan usaha miliknya.
"Kalau dihitung dari sebelum viral ini ya, sekitar 70 persen lah yang naik dan yang beli itu rata rata dari pengunjung sini," ungkap Ical kepada suara.com, Sabtu (23/7/2022).
Baca Juga: Kurma Muncul di Iklan Usai Putus dari Bonge, Netizen: Minimal Mandi
Ical yang berjualan sejak pukul 2 siang hingga 8 malam ini mengaku, jika sebelum viral biasa meraup penjualan Rp 300 ribu sehari, tapi kini omset penjualannya mencapai Rp 700 ribu.
Bahkan pemasukan ini bisa bertambah besar, jika ia berjualan di akhir pekan karena ramainya pengunjung yang datang untuk berfoto atau membuat konten di trotoar Halte MRT Dukuh Atas, Sudirman.
Hal yang serupa juga dialami Hasbi (32) tahun yang juga sudah berjualan sebagai penjual kopi keliling atau starling (Starbucks Keliling) yang mampu meraih omset hingga Rp 800 ribu sehari, setelah kawasan Dukuh Atas viral karena Bonge Cs.
"Kalau dulu kan yang beli cuma satpam atau pegawai kantoran, saat ini tuh pengunjung yang datang, padahal dulu seharian cuma bisa dapat Rp 200 ribu sehari," ungkap Hasbi.
Hasbi mengakui setelah kawasan tersebut ramai, banyak pedagang yang diminta pindah tempat berjualan, karena bisa memicu sampah. Tapi nyatanya Hasbi punya cara kreatif untuk menghampiri para konsumennya.
Baca Juga: Kiky Saputri Ikutan Citayam Fashion Week, Penampilan Barunya Bikin Pangling
"Jadi modal sedikit pinjem nampan sama tetangga sampe seminggu, kalau bawa minuman pakai nampan nggak diusir," ungkap Hasbi.