Suara.com - Warna pakaian bisa mempengaruhi nilai diri di mata orang lain. Bahkan terbukti secara secara penelitian bahwa ada warna tertentu yang bisa meningkatkan gairah seksual orang lain. Dan dengan kata lain, bisa kamu gunakan buat kasih kode ke pasangan kalau ingin mengajaknya berhubungan seksual.
Sekelompok peneliti Jerman telah menemukan bahwa mengenakan pakaian berwarna merah dapat memengaruhi daya tarik diri yang dirasakan oleh orang lain. Menurut para peneliti, otak manusia cenderung akan memikirkan gambar yang berhubungan dengan gairah, cinta, dan bahkan seks saat melihat warna merah.
Dalam studi yang diterbitkan dalam European Journal of Social Psychology, orang yang mengenakan warna merah merasa lebih menarik secara fisik dan reseptif secara seksual daripada individu yang mengenakan warna biru.
"Hasilnya menunjukkan bahwa efek persepsi diri merah dimediasi oleh penerimaan seksual dan status persepsi diri individu," tulis para peneliti, dikutip dari Medical Daily.
Baca Juga: Pasangan Baru Harus Tahu, Ini Tips Melakukan Hubungan Seks Pertama Kali
Anne Berthold, penulis studi terkait dari University of Zurich, menjelaskan bahwa dia terinspirasi untuk mempelajari efek warna berdasarkan studi oleh peneliti Andrew Elliot.
Dalam studi Elliot tahun 2008 ditemukan bahwa perempuan yang mengenakan warna merah dinilai secara signifikan lebih menarik dan diinginkan secara seksual oleh laki-laki, daripada saat perempuan itu memakai warna lain.
Mengenakan pakaian maupun aksesoris berwarn merah juga lebih memungkinkan perempuan mendapatkan undangan ke prom dan disuguhi jalan-jalan yang lebih mahal.
Dua tahun kemudian, Elliot kembali lakukan penelitian lain untuk melihat apakah mengenakan warna merah memengaruhi daya tarik fisik dan seksual yang dirasakan perempuan terhadap laki-laki.
Hasilnya, laki-laki yang mengenakan warna merah dianggap tampan dan memiliki daya tarik seks. Laki-laki dengan balutan warna merah juga dipandang lebih tinggi statusnya, lebih mungkin menghasilkan uang, dan lebih mungkin untuk menaiki tangga sosial sehingga meningkatkan daya tarik.
Baca Juga: Kenali Gejala Infeksi Menular Seksual Paling Umum serta Cara Mengobatinya
Menindaklanjuti penelitan tersebut, Berthold dan rekan-rekannya dalam studi mereka meminta para responden untuk mengenakan kaos merah atau biru. Mereka ditempatkan di bilik yang dilengkapi dengan cermin. Para peserta harus menyelesaikan survei yang mencakup pertanyaan tentang daya tarik yang mereka rasakan sendiri.
Dalam percobaan terakhir, para peserta mengikuti prosedur serupa, tetapi mereka diminta untuk mengambil gambar diri sendiri, daripada diberi cermin. Temuan mengungkapkan, peserta menganggap diri mereka lebih menarik saat mengenakan warna merah daripada mengenakan warna biru.
“Kami menemukan bahwa orang bisa merasa lebih menarik saat mengenakan pakaian merah,” kata Berthold.
Dia memperingatkan bahwa efek merah mungkin tidak menguntungkan semua orang. Misalnya, beberapa orang bisa merasa lebih buruk saat mengenakan warna merah karena merasa semua mata tertuju pada mereka. Efeknya juga bisa hilang jika seseorang berpakaian merah setiap hari.