Warga sekitar Taman Nasional Komodo melakukan demo di depan kantor Bupati Manggarai Barat untuk menyampaikan aspirasinya terkait kebijakan kenaikan biaya konservasi Taman Komodo.
Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat menolak kenaikan tarif masuk Rp3,7 juta perorang selama periode 1 tahun yang berlaku mulai Agustus 2022.
Ketua Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat, Rafael Todowela mengatakan, kebijakan menaikkan harga tiket tersebut akan merugikan masyarakat NTT yang selama ini hidup dari sektor pariwisata.
Menurut mereka, jika tiket masuk Taman Nasional Komodo dinaikkan, maka jumlah wisatawan akan menurun.
"Pada saat ini, sejumlah wisatawan telah membatalkan kunjungan mereka ketika mendengar informasi kenaikan tiket ini," ucap Rafael.
5. Warga desak pemerintah batalkan kenaikan harga
Dengan banyaknya catatan kritis, Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat mendesak pemerintah membatalkan pemberlakuan tiket Rp3,75 juta.
Mereka juga mendesak pemerintah untuk mencabut semua izin perusahaan, baik swasta maupun milik negara yang telah mengantongi izin usaha pariwisata di dalam kawasan TNK.
"Bagi kami selain membahayakan konservasi, kehadiran perusahaan-perusahaan ini menciptakan monopoli bisnis pariwisata di kawasan TN Komodo yang meminggirkan warga lokal," kata dia.
Baca Juga: Polemik Mahal Tiket Taman Nasional Komodo, Jokowi: Bisa Lihat di Pulau Rinca, Mukanya Sama
Kontributor : Damayanti Kahyangan