Penuhi Kebutuhan Anak, Ini 5 Tips Keuangan Untuk Orang Tua Bekerja

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 22 Juli 2022 | 12:49 WIB
Penuhi Kebutuhan Anak, Ini 5 Tips Keuangan Untuk Orang Tua Bekerja
Ilustrasi tips keuangan (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang tua pasti tahu bahwa memiliki anak membutuhkan biaya yang besar, termasuk untuk memberinya nutrisi yang lengkap, pendidikan yang baik, hingga tempat tinggal yang aman. Jika tidak dipersiapkan dengan sejak dini, biaya-biaya ini dapat membebani keuangan keluarga.

Survei LIPI pada awal pandemi menunjukkan 64,8% rumah tangga kelompok pekerja merasa mengalami kesulitan keuangan. Situasi saat ini bahkan bisa jadi lebih menantang bagi orang tua yang bekerja lantaran tingkat inflasi tahunan menurut BPS mencapai 4,35% pada bulan Juni, tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 2017.

“Biaya terkait kebutuhan anak dapat mengkhawatirkan apabila tidak direncanakan dengan baik, dan masih banyak orang tua yang belum mengambil langkah untuk tetap siap secara finansial,” ujar Tobias Fischer, CEO wagely, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat (22/7/2022).

“Ada lebih dari 150.000 karyawan, termasuk orang tua yang menggunakan aplikasi kami setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan anak. Data kami mencatat bahwa keluarga dan anak berada di lima alasan teratas mengapa mereka menarik sebagian dari gaji yang telah diperoleh sebelum hari gajian tiba,” kata Tobias lagi.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Anda Menghamburkan Banyak Uang, Apa Saja?

Nah, bagi para orang tua, terlepas dari seberapa banyak gaji yang didapat, penting untuk memiliki rencana keuangan yang kuat untuk memberi yang terbaik pada anak, sebagaimana esensi yang digaungkan Hari Anak Nasional yang akan dirayakan besok, tanggal 23 Juli.

Yuk, simak beberapa tips praktis yang bisa dilakukan orang tua agar tetap tangguh secara finansial selagi membesarkan anak-anak mereka.

1. Buat rencana pengeluaran
Merencanakan pengeluaran sejak jauh hari akan mencegah kebobolan pada pos pengeluaran. Misalnya, di setiap awal tahun ajaran baru, seperti bulan ini, sisihkan dana untuk biaya pendidikan anak yang akan datang sepanjang tahun. Anak pasti akan membutuhkan tambahan perlengkapan sekolah, seragam, buku, dan kebutuhan lainnya. Sisihkan uang terlebih dahulu agar siap dengan biaya ini.

2. Hindari berutang
Terlilit utang bisa menyebabkan stres yang cukup besar, terlebih di masa pandemi saat ini. Proses yang mudah dan cepat dari banyak platform pinjol ilegal telah memikat banyak orang untuk meminjam uang. Belum lagi dengan kehadiran fitur paylater. Jika tidak berhati-hati, bisa berakhir dengan tumpukan utang yang membutuhkan waktu lama untuk melunasinya. Meskipun tergoda untuk menggunakan layanan semacam itu, ingatlah bahwa ada perasaan damai, kebebasan, dan kesempatan yang lebih besar dengan hidup bebas dari utang.

3. Gunakan benefit dari tempat kerja secara maksimal
Salah satu keuntungan bekerja di perusahaan adalah benefit karyawan yang bisa Anda gunakan. Benefit yang biasa diberikan kepada orang tua yang bekerja di antaranya jam kerja fleksibel, kerja secara remote, cuti berbayar bagi orang tua, dan asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga.

Baca Juga: Sebelum Menikah, Ikuti 5 Tips Keuangan Ini agar Tidak FOMO!

Jika Anda butuh fleksibilitas lebih dalam mendapatkan gaji untuk memenuhi kebutuhan anak, coba periksa apakah perusahaan Anda menyediakan benefit earned wage access (EWA). Solusi EWA dari wagely memungkinkan karyawan mengakses gaji yang telah mereka peroleh kapan pun, sehingga karyawan tidak perlu berutang dengan pinjol ilegal atau meminjam uang kepada kerabat untuk memenuhi kebutuhan anak.

4. Persiapkan dana darurat
Tentu saja menganggur membuat kita stres, apalagi di saat keluarga sedang berkembang. Kendati BPS mencatat jumlah tenaga kerja Indonesia yang terdampak Covid-19 menurun dibandingkan setahun lalu, masih terdapat 11,53 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak hingga Februari 2022. Karena itu, penting untuk memiliki dana darurat sebanyak 6-12 kali jumlah pengeluaran per bulan untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja atau perubahan lainnya. Dana darurat membantu Anda bertahan hidup saat mencari pekerjaan baru, terutama jika keluarga hanya bergantung pada satu sumber penghasilan.

5. Menabung untuk pensiun
Saat terbang di pesawat, pramugari memberikan instruksi untuk memakai masker oksigen Anda terlebih dahulu sebelum menolong orang lain. Hal yang sama berlaku untuk kesejahteraan finansial. Terkadang, begitu banyak hal yang perlu diperhatikan untuk anak, sampai lupa dengan diri sendiri. Menabung untuk masa pensiun dari sekarang akan mempersiapkan masa depan Anda dan mengurangi kemungkinan melahirkan generasi sandwich yang terjepit harus menghidupi orang tua dan keluarganya. Seperti yang dikatakan di pesawat, Anda tidak dapat membantu orang lain memakai masker oksigen jika Anda sendiri kehabisan oksigen.

Itulah lima tips keuangan yang bisa diikuti untuk meningkatkan kesejahteraan finansial selagi membesarkan anak tercinta. Sejak anak lahir hingga lulus sekolah, mengelola biaya-biaya tersebut dapat menjadi tantangan bagi keluarga mana pun. Tetapi dengan beberapa perencanaan, disiplin, dan kreativitas, orang tua dapat berhemat dan lebih siap untuk memenuhi berbagai aspek kebutuhan hidup anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI