Suara.com - Pelaku penipuan kerap kali menemukan cara tak terduga untuk melancarkan aksinya. Beragam modus penipuan bahkan turut mengikuti perkembangan zaman.
Salah satu contohnya seperti penipuan yang dialami seorang kasir restoran bakmi ini. Akun Twitter fxmario pun berbagi kronologi penipuan tersebut yang didapat dari unggahan Instastory.
"Tadi siang aku diceritain sama pemiliknya Bakmi Sanming (yang bakso gorengnya enak itu) kalau kasirnya baru kena penipuan," tulis akun Instagram gadinglyfe pada unggahan Instastory.
Modus yang digunakan penipu adalah dengan berpura-pura membayar via memindai kode QR. Setelah selesai bertransaksi, pelaku kemudian mengatakan bahwa ia kelebihan membayar.
Baca Juga: Izin Tak Lengkap, Operasional The Cave Restoran Dalam Gua di Pecatu Dihentikan
Dari yang seharusnya Rp90 ribu, penipu tersebut mengatakan telah membayar Rp900 ribu karena tak sengaja kelebihan 0 saat memasukkan jumlah. Penipu tersebut kemudian menekan kasir untuk mengembalikan sisanya dengan uang tunai.
Pihak kasir kemudian langsung menghubungi pemilik untuk mengonfirmasi hal ini. Namun, saat itu pemilik sedang tak memegang HP sehingga tidak bisa memberikan konfirmasi.
Penipu itu terus mendesak kasir untuk mengembalikan uang secara tunai. Akhirnya, kasir tersebut memberikan uang ke penipu tersebut.
Ternyata, penipu itu tak mentransfer uang sama sekali dan bukti transfer yang dibuat pun palsu. "Buat teman-teman yang punya usaha, hati-hati ya. Minta finance cek mutasi dulu lalu duitnya transfer aja. Mending lama, daripada ketipu," tulis akun Twitter fxmario dalam cuitannya.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Bitcoin Mengatasnamakan Perusahaan Ternama
"Kenapa ya orang kok bisa jahat-jahat banget gini," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Bisa-bisanya orang kepikiran ide begini buat penipuan. Duh, mending kemampuan strateginya dipakai buat jadi lebih bermanfaat deh," ujar warganet ini.
"Pernah juga hampir mengalami, untungnya kita jeli," tulis warganet lainnya di kolom komentar seorang warganet.
Sementara itu, hingga Jumat (22/7/2022), cuitan ini sudah disukai oleh lebih dari 13 ribu kali di Twitter.