Suara.com - Dikenal dengan lagu-lagunya yang berhubungan dengan alam, musisi Agustinus Gusti Nugroho atau akrab disapa Nugie rupanya juga mengajarkan tentang pelestarian lingkungan kepada anak-anaknya.
Bagi Nugie, anak merupakan aset bangsa yang akan menjadi penerus di masa depan. Jika anak tidak ditanamkan untuk menjaga lingkungan, maka menurutnya hal tersebut akan berpengaruh buruk pada alam nantinya.
Untuk mengajarkan anak-anaknya itu, Nugie sendiri mengaku kalau ia juga mencontohkan gaya hidup yang menunjukkan dirinya mencintai alam. Dengan orang tua menunjukkan tersebut, anak akan melakukan hal yang sama.
“Untuk mengajarkan anak itu, lebih kepada mereka lihat sendiri apa yang saya bahwa sehari-hari, misalnya lagi dijalan tidak ada tempat sampah saya memilih untuk menyimpannya hingga bertemu tempat sampah lalu membuangnya, jadi kita contohkan dari diri sendiri,” kata Nugie dalam acara Tropical Generasi Peduli, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: Indonesia Miliki 74.962 Desa Rawan Bencana Alam
Selain itu, musisi yang satu ini juga mengaku kalau ia selalu mengajak anaknya berbaur dengan lingkungan. Ia dan anak-anaknya sering melakukan berbagai aktivitas fisik di luar.
“Setiap sore saya ajak ke luar buat berbaur dengan lingkungan. Atau saya ajak aktivitas yang mengajarkan mereka tentang alam Indonesia, jadi sebisa mungkin membatadi mereka dari tercemar akibat hal-hal negatif di media sosial,” sambungnya.
Rupanya, di rumahnya sendiri ia juga telah mempraktikan pemilahan sampah baik organik maupun non organik. Hanya saja menurutnya, hal tersebut belum sepenuhnya efektif karena pada saat sampah tersebut diambil oleh petugas tetap akan tercampur.
Meskipun demikian, bagi Nugie hal tersebut tetap penting sehingga anak juga terbiasa memilah sampah untuk ke depannya.
“Kita juga di rumah nerapin pilah sampah gitu, tapi terkadang petugas masih dicampur gitu, tantangannya sih itu. Cuma jadi anak juga terbiasa gitu,” ucap Nugie.
Baca Juga: Pawai Tuntut Pemerintah Atasi Krisis Iklim
Musisi yang telah peduli lingkungan sejak tahun 1998 ini sendiri berharap, tidak hanya dirinya yang mendukung tentang pelestarian alam, tetapi juga pemerintah. Apalagi ia merasa masyarakat kurang mendapat apresiasi sehingga jadi pada malas untuk berprilaku peduli lingkungan.
“Saya harap sih program peduli lingkungan semakin digarakan sekarang gitu. Saya gereget belum ada aturan tentang lingkungan yang kuat gitu. Terkadang juga apresiasi ke masayarakat masih kurang sehingga jadi pada malas untuk menggalakan peduli lingkungan,” pungkasnya.