Jatuh Cinta Ternyata Bikin Tubuh Perempuan Berubah, Yuk Kenali Manfaatnya Lebih Lanjut!

Risna Halidi Suara.Com
Kamis, 21 Juli 2022 | 20:41 WIB
Jatuh Cinta Ternyata Bikin Tubuh Perempuan Berubah, Yuk Kenali Manfaatnya Lebih Lanjut!
Ilustrasi jatuh cinta.(Pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas California atau UCLA beberapa tahun lalu, jatuh cinta dapat mengubah tubuh perempuan.

Itu dikarenakan perempuan yang tengah jatuh cinta akan memproduksi jenis protein tertentu, yang disebut dengan interferon.

Interferon sendiri merupakan protein alami tubuh yang jadi bagian sistem imun untuk melawan infeksi bakteri, virus, dan penyebab penyakit lainnya.

"Cinta romantis yang baru tidak hanya dapat melakukan perubahan psikologis tetapi juga perubahan fisiologis," tulis penelitian UCLA yang ditulis The Sunday Times, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Lelaki, Ini Dia 3 Rahasia yang Disembunyikan Wanita saat Jatuh Cinta

Peneliti kemudian mengambil sampel dari 47 orang perempuan dewasa muda yang sedah jatuh cinta. Mereka kemudian menemukan fakta bahwa tubuh perempuan yang jatuh cinta memproduksi protein interferon.

Ketika nyala api asmara perlahan mulai padam, tingkat interferon tubuh ternyata ikut berkurang. Sayangnya penelitian ini baru meneliti perempuan.

Tim berniat melakukan penelitian sama pada laki-laki di lain waktu dan mencari tahu apa penyebabnya secara mendalam.

Saat jatuh cinta, detak jantung juga cenderung akan meningkat, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh juga akan lebih lancar.

Ini juga yang menjadi salah satu alasan terbesar mengapa jatuh cinta bisa menimbulkan dampak positif bagi kesehatan.

Baca Juga: Waspada! Ini 6 Bahaya Makan Mie Instan Setiap Hari bagi Kesehatan

Lebih lanjut, berikut manfaat jatuh cinta seperti yang dikutip Suara.com dari Hello Sehat.

1. Menurunkan Kadar Stres
Jatuh cinta dapat membuat stres yang dirasakan bisa berkurang. Hal ini terjadi karena interaksi positif, rasa aman, dan dukungan yang didapatkan dari pasangan.

Hal tersebut dapat memicu tubuh memproduksi hormon oksitosin, dan hormon dopamin, dua hormon yang bermanfaat untuk menurunkan kadar stres dalam tubuh.

2. Membantu Melawan dan Mencegah Penyakit
Dari sebuah studi yang meneliti pasien dengan penyakit serius, seperti kanker, diketahui pasien bisa memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi karena hubungan yang harmonis dengan keluarga dan pasangannya.

Jatuh cinta juga bisa menjauhkan dari penyakit. Ketika menjalin hubungan, akan ada kepedulian kesehatan satu sama lain, sehingga dapat saling memberi motivasi dalam menjaga kesehatan.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Berbagai emosi positif yang ada dalam tubuh saat hatuh cinta bermanfaat untuk menetralkan emosi negatif, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memengaruhi kesehatan jantung.

4. Memperpanjang Harapan Hidup
Jatuh cinta dan menjalani hubungan yang penuh kasih juga disebut dapat membantu memperpanjang harapan hidup seseorang, lho.

Sebuah penelitian menyebutkan, bahwa orang yang memiliki hubungan harmonis dengan pasangannya, memiliki tingkat harapan hidup yang lebih besar sebanyak 24 persen daripada orang yang lajang.

Tidak hanya itu, studi lain juga mengatakan bahwa seseorang yang puas dengan pernikahannya cenderung bisa hidup tiga kali lebih lama daripada yang tidak.

Jatuh cinta memang punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, tapi bukan berarti sembarangan jatuh cinta ya. Jatuh cinta yang dimaksud di sini adalah jatuh cinta dalam hubungan yang baik, rukun, dan harmonis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI