Suara.com - Tidak hanya pada manusia, infeksi jamur rupanya juga bisa terjadi pada hewan peliharaan kesayangan layaknya kucing. Meski terbilang sangat mudah menular, infeksi ringworm kucing juga mudah dicegah dengan kebiasaan membersihkan kandang atau tempat di mana mereka kerap bermain.
Infeksi jamur ini sering juga disebut kurap. Penyakit ini sangat mudah menular karena bisa langsung menyebar melalui bulu kucing yang terlepas. Infeksi ini akan menyebabkan ruam berbentuk cincin dengan warna merah yang tentunya terasa gatal.
Apa Itu Ringworm kucing?
![Ilustrasi Kucing Tengah Tidur.[Pixabay/Maryviolet]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/15/60420-ilustrasi-kucing-tengah-tidurpixabaymaryviolet.jpg)
Ringworm adalah infeksi jamur Microsporum canis yang memakan keratin di bulu, kulit, dan kuku kucing. Nama ringworm didapat karena bentuk jamur yang melingkar. Ringworm bisa ditemukan pada bagian kepala, telinga, punggung, dan kaki depan.
Penyebab utama ringworm adalah kucing yang bersentuhan dengan hewan lain yang terinfeksi, berbagi sikat yang sama dengan hewan terinfeksi, hingga berbagi tempat tidur.
Ringworm paling sering menyerang anabul di bawah satu tahun karena kekebalan mereka yang masih lemah. Kucing dengan bulu panjang juga akan memiliki proses penyembuhan lebih lama karena jamur yang terperangkap susah dihilangkan.
Ciri-Ciri Ringworm
Dilansir dari laman goodrx, ciri-ciri ringworm pada kucing yang paling sering ditemui adalah bulu-bulu rontok atau patah, kemerahan pada kulit, tekstur bersisik atau ketombe pada bulu kucing, dan bercak merah melingkar.
Gejala ringworm pada kucing bisa berbeda-beda, bahkan beberapa di antaranya ada yang tidak menunjukkan ciri-ciri spesifik sehingga sulit untuk mendeteksinya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Dan Cara Cegah Rabies Pada Kucing
Cara Mengobati Ringworm Kucing