Penggunaan Etilen Oksida pada makanan sudah tidak diizinkan lagi, sebab paparannya bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Etilen Oksida juga kerap digunakan untuk mensterilkan beberapa perangkat medis, meliputi:
- Perekat
- Insektisida pertanian
- Kosmetik
- Deterjen
- Pembersih rumah tangga
- Pembersih industri
Bahaya Etilen Oksida
Ada sejumlah dampak buruk jika Etilen Oksida masuk ke tubuh manusia. Diantaranya menimbulkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, pusing, mual, kelelahan, iritasi pernapasan, muntah, dan gangguan pada pencernaan.
Laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, menyebutkan, Etilen Oksida dapat mengakibatkan diare, kesulitan bernafas, kantuk, mata dan kulit terbakar, radang dingin, efek repoduksi.
Sebagai informasi tambahan, meski dilarang, Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah WHO/FAO, belum mengatur batas maksimal residu bahan kimia ini sehingga pengaturannya berbeda di tiap negara.
Kontributor : Damayanti Kahyangan