Suara.com - Meskipun terdengar sama, sunscreen dan sunblock nyatanya merupakan dua skincare yang berbeda. Keduanya memang sama-sama melindungi kulit dari sengatan matahari, namun bahan penyusun, cara penggunaan, dan efektivitasnya berbeda.
Lantas, apa perbedaan sunscreen dan sunblock? Manakah yang paling penting untuk digunakan?
Sunscreen vs Sunblock

Dilansir dari laman very well health, sunscreen adalah skincare perlindungan dari matahari yang paling umum digunakan. Formula di dalamnya berfungsi menyaring sinar ultraviolet (UV) matahari supaya tidak langsung menyentuh kulit.
Fungsi sunscreen hanyalah menyaring sehingga masih memungkinkan sebagian kecil sunar UV menembus kulit. Sunscreen juga sering disebut sebagai chemical sunscreen.
Sementata itu, sunblock adalah skincare perlindungan sinar UV yang bekerja dengan memantulkan sinar matahari supaya tidak menembus kulit. Sunblock juga disebut physical sunscreen.
Formulasi Sunscreen dan Sunblock
Kebanyakan merek sunblock mengandung titanium oksida sebagai bahan aktif. Inilah mengapa sunblock akan terasa lebih tebal dan membuatnya lebih lama meresap ke kulit.
Ketika diaplikasikan ke kulit, sunblock akan jauh lebih terlihat dibandingkan sunscreen. Namun, jika Anda ingin menghindari hal tersebut, gunakanlah merek seperti Neutrogena yang menawarkan lapisan sunblock tidak terlihat.
Baca Juga: Sesuaikan Tabir Surya Dengan Kondisi dan Jenis Kulit
Sementara itu, pada sunscreen, hanya digunakan bahan kimia yang bekerja untuk menyerap sinar UV sebelum menembus kulit. Bahan kimia ini di antaranya oxybenzone dan avobenzone. Beberapa orang mungkin sensitif dengan kandungan PABA (para-aminobenzoic acid) yang banyak ditemukan pada sunscreen. Namun, sunscreen biasa dilengkapi dengan pewangi, minyak, hingga penolak serangga.