Alasan lain yang terkenal untuk perpisahan adalah selingkuh. Ini adalah hal yang tidak sensitif, egois, dan pengecut yang dapat dilakukan seseorang kepada seseorang yang mereka klaim mereka cintai.
Ditambah lagi, selingkuh merusak kesucian pernikahan dan tidak menyisakan pilihan lain selain perceraian bagi sebagian besar orang. Itu memutuskan ikatan yang dengan sukarela dimasuki oleh kedua belah pihak; ikatan yang menjanjikan kesetiaan, kesetiaan, dan kepercayaan sampai mati.
Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah seperti itu adalah dengan bertanya kepada orang tersebut mengapa mereka melakukannya sejak awal. Pahami alasannya, berusahalah untuk memaafkannya, dan cobalah mencari solusi jika memungkinkan.
3. Masalah keuangan
Uang adalah salah satu alasan utama pemisahan karena memiliki kekuatan menyebabkan gesekan di antara orang-orang. Selain uang tunai, masalah keuangan juga mencakup perbedaan antara kebiasaan menabung dan membelanjakan kedua orang tersebut. Masalah keuangan muncul terutama karena pasangan tidak secara eksplisit berbicara tentang harapan keuangan yang mereka miliki. Mereka siap untuk menghabiskan sejumlah besar uang untuk pernikahan mereka, namun, untuk pengeluaran sehari-hari seperti belanjaan dan tagihan listrik, kata mereka.
Satu-satunya cara untuk mengatasi kekacauan ini adalah dengan melakukan percakapan nyata tentang rencana keuangan Anda. Misalnya, jika salah satu dari Anda lebih suka menabung sementara yang lain suka berbelanja, maka ini bisa menjadi masalah. Masalah seperti itu dapat diselesaikan dengan membuat rencana keuangan yang mengalokasikan sejumlah uang tertentu untuk kedua individu yang bergabung dalam pernikahan suci.
Masalah keuangan dalam pernikahan
4. Kurangnya usaha
Salah satu alasan lain untuk perpisahan adalah kurangnya upaya untuk memperkuat hubungan. Untuk mempertahankan pernikahan yang sehat dan bahagia, Anda perlu bekerja, dan tentu saja, itu tidak mudah sama sekali. Kurangnya usaha hanya menunjukkan satu hal; Anda tidak lagi tertarik yang pada akhirnya bisa berujung pada perceraian. Sama seperti Anda berusaha untuk merencanakan pernikahan Anda, Anda juga perlu berusaha untuk menjaga hubungan terus menerus setelah pernikahan.
Baca Juga: Shandy Purnamasari Kasih Kode akan Berpisah dengan Suami, Kiky Saputri: Bu, Jangan Bercanda
Solusi termudah untuk ini adalah menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Banyak orang tidak bahagia dengan pernikahan mereka hanya karena mereka merasa tidak bisa terus berhubungan dengan pasangannya. Ada banyak alasan untuk ini; jadwal yang padat, tekanan keuangan, dll. Jadi, luangkan waktu untuk pergi berlibur dan berkencan bersama. Yang penting adalah memberikan perhatian pada pasangan Anda, dan menunjukkan bahwa Anda peduli. Bahkan kencan makan malam di rumah bisa menjadi keajaiban bagi pasangan.