Suara.com - Seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi, tingkat penjualan secara daring maupun luring terus mengalami peningkatan. Hal ini pun memberi kesempatan bagi para pebisnis lokal untuk semakin berkembang.
Dalam media briefing secara daring, Selasa (19/7/2022), Tokopedia mencatat kategori yang paling laris pada semester I 2022 di ecommerce-nya adalah rumah tangga, makanan dan minuman, fesyen, kesehatan dan elektronik.
Peningkatan di kategori-kategori ini kemudian mengilhami inisiatif Tokopedia dengan menghadirkan Hyperlocal. Inisiatif tersebut mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat, sehingga belanja produk kebutuhan harian bisa lebih efisien karena ongkir lebih terjangkau dan pegiat usaha lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.
Berkat Hyperlocal, Tokopedia pun mencatat beberapa wilayah mengalami peningkatan jumlah pembeli di ecommerce-nya selama semester I 2022 dibandingkan semester II 2021. Wilayah tersebut adalah Asmat, Tual, Jeneponto, Takalar, dan Bantaeng.
Sementara beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi paling tinggi pada semester I 2022, yaitu Pegunungan Bintang, Humbang Hasundutan, Jayawijaya, Takalar hingga Keerom.
Baca Juga: Profil Futri Zulya Savitri, Pebisnis dan Politisi Wanita Sekaligus Anak Zulkifli Hasan
Deretan inisiatif Tokopedia lainnya, seperti Home Living SALEbrations, Tokopedia Nyam!, Cantik Fest, Tokopedia Peduli Sehat dan Tokopedia Tekno, juga turut menciptakan temuan menarik seputar perilaku belanja online masyarakat Indonesia.
“Contohnya, transaksi paling jauh yang terjadi di Tokopedia sepanjang semester I 2022 adalah dari Bandung ke Jayapura,” jelas Ekhel Chandra Wijaya. Head of External Communications at Tokopedia
Tokopedia juga mencatat wilayah dengan peningkatan transaksi antar pulau paling tinggi selama semester I 2022 terjadi antara Sulawesi-Papua, Papua-Jawa, serta Papua-Bali dan NTT.