Suara.com - Dalam menata hubungan rumah tangga, keuangan merupakan hal esensial dan sangat penting. Masalah keuangan adalah hal utama yang membuat rumah tangga berjalan.
Ketika memiliki keuangan yang baik, kebutuhan keluarga akan bisa terpenuhi dengan baik pula.
Meski demikian, diperlukan kemampuan pengelolaan keuangan. Terkadang ada saja pasangan yang kurang mampu mengatur keuangan sehingga selalu merasa kekurangan.
Pakar Perencana Keuangan, Bayern Mochaddin mengatakan, mengelola uang dalam keluarga biasanya akan tergantung dengan kecermatan pihak perempuan. Hal ini karena perempuan dianggap sebagai penggerak rumah tangga.
Baca Juga: 4 Cara Menyikapi Kekurangan Suami, Tidak Ada Manusia yang Sempurna!
Dengan begitu, menurut Bareyn, perempuan harus bisa mengelola keuangan keluarga dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat pos anggaran, menentukan skala prioritas, serta evaluasi pengeluaran.
"Tiga langkah pengelolaan keuangan yang dapat dilakukan setiap perempuan adalah membuat pos anggaran, menentukan skala prioritas, serta evaluasi pengeluaran," kata Bareyn yang hadir dalam acara beberapa waktu lalu.
"Sedangkan mereka yang memiliki penghasilan tambahan, yang perlu diperhatikan adalah hindari mencampur keuangan bisnis dengan keuangan keluarga," tambahnya.
Untuk mengelola keuangan dengan baik juga diperlukan beberapa hal yang harus dilakukan. Berikut beberapa tips untuk mengelola keuangan dengan baik bagi keluarga!
1. Susun Rencana Belanja Bulanan
Dengan menyusun rencana belanja, keluarga akan tahu hal apa yang memang diperlukan. Bareyn menjelaskan, cara mudah menyusun rencana belanja ini yaitu dengan rumus 10-20-30-40. Artinya 10 persen untuk sosial, 20 untuk finansial, 30 untuk utang, dan 40 untuk kebutuhan harian.
2. Identifikasi Kebutuhan dan Keinginan
Keinginanan dan kebutuhan adalah hal berbeda. Usahakan ketika ingin berbelanja fokus terhadap hal yang dibutuhkan.
Dengan begitu semua kebutuhan keluarga akan terpenuhi dengan baik. Jika ada hal yang diinginkan perhatikan juga seberapa berguna hal tersebut untuk keluarga.
3. Jangan Tunda Angsuran
Angsuran adalah hal yang penting. Ketika mendapat penghasilan, selalu pisahkan untuk membayar angsuran yang dimiliki.
Dengan begitu, tidak akan ada beban sehingga pihak keluarga akan dapat membagi penghasilan lainnya untuk kebutuhan.
4. Komunikasi bersama Pasangan
Komunikasi adalah hal yang penting agar rumah tangga berjalan lancar.
Ketika ada hal yang memang dibutuhkan dan harus dibeli, usahakan komunikasi dengan pasangan. Dengan begitu pengelolaan keuangan yang dilakukan juga akan menjadi baik.
5. Siapkan untuk Asuransi dan Dana Darurat
Selalu siapkan penghasilan untuk asuransi dan dana darurat. Hal ini karena bisa saja ada kejadian yang tidak dapat diprediksi dan membutuhkan pengeluaran.
Oleh karena itu, selain bayar angsuran dan beli kebutuhan, siapkan penghasilan untuk dana darurat dan asuransi.
6. Investasikan jika Ada Sisa
Ketika semua hal kebutuhan sudah terpenuhi dan masih memberikan sisa, keluarga dapat melakukan investasi.
Dengan berinvestasi, keuangan nantinya dapat bertambah dan baik untuk ke depannya. Untuk itu, investasi dapat menjadi opsi jika masih ada sisa penghasilan. Itu dia beberapa cara mengelola keuangan dengan baik.
Bareyn mengatakan, pada dasarnya tidak masalah seberapa besar gaji yang dimiliki. Selama orang tersebut bisa mengelola dengan baik, pasti juga akan maksimal penggunaannya.
"Bukan hanya tentang banyaknya, tapi gimana cara kita mengelolanya, penghasilan bukanlah jaminan," pungkasnya.