Suara.com - Ketika Anda menjalin hubungan romantis dengan orang lain namun pasangan Anda tidak merasa keberatan karenanya atau bahkan melakukan hal yang sama, itu bisa berarti Anda menjalani open relationship.
Lain halnya dengan friends with benefits yang hanya berkutat pada hubungan dengan banyak orang pada konteks seksual, memilih open relationship berarti sepakat bahwa Anda dan pasangan sama-sama diperkenankan memiliki hubungan dengan orang lain dan melibatkan perasaan.
Dilansir dari laman Brides, open relationship adalah sebuah hubungan di mana pasangan kekasih memiliki kesepakatan yang telah disetujui kedua belah pihak untuk memiliki pasangan lain, bahkan dalam aktivitas seksual.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memutuskan Open Relationship
Kelebihan Open Relationship
Bagi mereka yang pro akan open relationship, mereka menilai jenis hubungan ini dari sisi positif yang didapatkannya seperti:
- Meningkatkan komunikasi tentang keinginan dan kebutuhan
- Memungkinkan untuk memiliki pengalaman dan minat baru
- Pengalaman seksual menarik dan berbeda
- Mendapatkan kebebasan untuk mengekspresikan sisi diri Anda yang berbeda.
- Tidak ada tekanan bagi satu orang untuk memenuhi semua kebutuhan, minat emosional, dan seksual pasangannya.
Kekurangan Open Relationship
Meski begitu, tidak sedikit pula orang-orang yang menentang hubungan jenis ini karena beberapa alasan berikut:
- Kecemburuan dan masalah dengan harga diri
- Sakit hati ketika melihat pasangan jauh lebih bahagia dengan orang lain
- Resiko adanya penyakit menular seksual
- Ketakutan akan kehilangan gairah karena mencoba menyenangkan banyak orang sekaligus
- Kelelahan karena merasa harus bertanggung jawab atau berbagi emosional tidak hanya pada satu orang.
Apakah Hubungan Terbuka Tepat untuk Anda?
Baca Juga: Apa Itu Holidate? Bisa Jadi Solusi Instan saat Ditanya Kapan Nikah di Hari Raya
Menurut laman Very Well Mind, sebagian besar dari mereka yang telah melakukan open relationship telah menyadari bahwa mereka tidak bisa bertahan hanya dengan satu orang. Oleh karena itu, mereka memilih untuk mengambil keputusan tersebut tentunya dengan orang yang memiliki pikiran sama.
Namun, tidak sedikit juga orang yang terjun dalam hubungan terbuka karena keadaan, seperti naksir seseorang baru namun juga tidak mau melepaskan pasangannya. Bisa juga karena pasangannya memberikan kebebasan akan hal tersebut.
Demikian informasi mengenai open relationship. Tentu saja jenis hubungan ini sah-sah saja untuk dipilih, selama Anda benar-benar menyepakatinya dengan pasangan dan tidak menyakiti satu sama lain.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri