Suara.com - Sebanyak 86 persen orang Indonesia mengaku mengalami dampak dari perubahan iklim. Sementara itu, 94 persen menyadari pentingnya kelestarian lingkungan dalam membuat keputusan terkait gizi.
Survei tersebut diambil berdasarkan sejumlah temuan dari hasil survei bertajuk Asia Pacific Nutrition Sustainability Survey 2022, yang dilakukan perusahaan nutrisi global terkemuka, Herbalife Nutrition.
Survei diselenggarakan pada April 2022 terhadap 5.500 konsumen berusia 18 hingga 75 tahun di 11 negara Asia Pasifik di antaranya Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Survei ini menjelaskan sikap konsumen terhadap nutrisi berkelanjutan, tindakan terkait nutrisi berkelanjutan ramah lingkungan yang ingin mereka ambil, dan pentingnya upaya keberlanjutan oleh perusahaan nutrisi.
Baca Juga: Untuk Membangun Otot Jangan Sampai Kekurangan Makan, Kenali Tanda-tandanya
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan, perubahan iklim global memengaruhi semua orang dan memacu konsumen di seluruh Asia Pasifik untuk lebih mementingkan kelestarian lingkungan dalam keputusan terkait memilih nutrisi.
"Kami sangat menyadari urgensi perubahan iklim dan berusaha untuk memainkan peran dalam membantu melindungi bumi ini untuk masa depan," kata Andam Dewi dikutip dari siaran pers, Selasa (19/7/2022).
Beberapa cara yang dilakukan di antaranya memanfaatkan kekuatan protein dan bahan nabati dalam produk kami, mengurangi penggunaan plastik dan jumlah kemasan, serta meningkatkan upaya daur ulang melalui peluncuran Asia Pacific Simply Recycle Challenge.
Orang Indonesia Makin Sadar Pentingnya Isu Keberlanjutan
Di antara responden di Indonesia menganggap kelestarian lingkungan penting, pertimbangan utama mereka adalah jumlah sampah yang dihasilkan (73 persen) dan jumlah/bahan kemasan yang digunakan suatu produk (65 persen) ketika memutuskan apakah akan membeli produk nutrisi.
Baca Juga: Jangan Asal Diet, Harus Disesuaikan dengan Kondisi Kesehatan Masing-masing
Selain itu, 81 persen responden di Indonesia juga merasa pentingnya bahan kemasan yang dapat didaur ulang dalam keputusan terkait nutrisi.
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa hampir 80 persen konsumen di Indonesia akan mengeluarkan biaya lebih untuk pilihan nutrisi yang mendukung atau mempromosikan kelestarian lingkungan.
Ketika ditanya tentang berapa banyak lagi yang akan mereka bayarkan, 61 persen mengatakan antara 1 persen hingga 10 persen, sementara 37 persen bersedia mengeluarkan uang lebih antara 11 persen hingga 15 persen lebih banyak.
Sedangkan berdasarkan kelompok demografis di Asia Pasifik, Gen Z dan Milenial (80 persen) lebih cenderung membayar lebih untuk pilihan nutrisi berkelanjutan, dibandingkan dengan Gen X atau Boomers (76 persen).