Suara.com - Memiliki rumah bersih dan nyaman merupakan dambaan banyak orang. Hanya saja menurut survei yang diterbitkan oleh Puressentiel beberapa tahun lalu, sekitar 46 persen rumah cenderung lembap dan berjamur.
Hal itu tidak saja membuat rumah menjadi kurang nyaman namun juga tidak baik untuk kesehatan penghuni.
Lebih lanjut, kelembapan di dalam rumah juga dapat mendorong tumbuhnya jamur, spora serta tungau yang memicu serangan asma dan kesulitan bernapas.
Tungau sendiri merupakan serangga kecil berkaki delapan yang hidup dari memakan sel kulit manusia. Manusia bisa terkena alergi ketika menghirup protein dalam debu yang dihasilkan tungau debu.
Parahnya lagi, sebanyak 10 triliun tungau debu sangat sulit disingkirkan dan bisa bersembunyi di tempat-tempat yang sulit dijangkau serta dibersihkan seperti area tempat tidur, sofa, karpet, dan lainnya.
Membersihkan Tungau Debu di Dalam Rumah
Dikutip dari siaran pers Jimmy BX5 Anti-Mite, tungau debu bisa dimusnahkan dengan menggunakan vacuum cleaner yang memiliki teknologi sinar UV dan ultrasonografi.
Sinar UV LED bekerja memancarkan gelombang ultraviolet dengan panjang 237nm yang dapat menyingkirkan 99,9 persen tungau debu dan bakteri.
Hanya saja, penting untuk tidak terpaparan sinar UV berlebihan. Untuk itu produk vacuum cleaner seperti BX5, dilengkapi dengan detektor inframerah.
Baca Juga: Tak Penuhi Sanksi Pencemaran Udara, Pemprov DKI Cabut Izin Lingkungan PT KCN
Detektor ini nantinya secara otomatis menonaktifkan sinar UV saat mesin diangkat lebih dari 5 cm di atas permukaan atau sudut yang melebihi 30 derajat
Sementara itu, teknologi ultrasonografi dapat mencegah tungau debu berkembang biak. Gelombang ultrasonik dapat menembus kasur dan menghancurkan sistem saraf tungau.