Suara.com - Kisah asmara anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep memang sering jadi sorotan publik. Akhir-akhir ini Kaesang dikabarkan tengah berpacaran dengan finalis Puteri Indonesia 2022 asal Yogyakarta Erina Gudono.
Sebagai perwakilan Yogyakarta di ajang kontes kecantikan tersebut, Erina memang bukan sosok sembarangan.
Dikutip dari situs Puteri Indonesia, Erina memiliki banyak prestasi akademik juga penghargaan internasional. Beberapa di antaranya, Indonesia Delegate in Harvard World Model United Nation, juara 1 kompetisi bisnis projek di Tokyo, Jepang, juara 1 penulisan esai to represent Indonesia in Australia Libertarian Conference.
Selain itu, juara 1 pada kompetisi AIESEC Social Initiative, penghargaan “Most Social Spirited Scholar” di UGM FEB Award, Diajeng 1 Jogja, serta pernah mendapat lima beasiswa prestasi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Jogja ala Erina Gudono, Pacar Kaesang Pangarep yang Jadi Trending Topic
Erina menempuh pendidikan sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Manajemen keuangan. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Colombia, Amerika Serikat, untuk program Administrasi Publik.
Erina juga dikenal punya kemampuan linguistik yang baik. Sebagai finalis Puteri Indonesia, kemampuan Erina dalam berbahasa inggris tentu tak perlu diragukan. Tetapi, perempuan kelahiran Amerika Serikat tahun 1996 itu juga masih mahir berbahasa Jawa.
Erina mampu secata fasih menulis dan membaca aksara jawa. Kemampuannya itu juga sejalan dengan kegemarannya terhadap budaya jawa.
Meski memiliki berbagai prestasi tersebut, Erina masih merasa pencapaiannya biasa saja.
"Aku biasa aja kok. Teman-teman aku banyak banget yang lebih pintar dan berprestasi. Aku enggak ada apa-apanya," kata Erina saat ditanya oleh pengikutnya di Instagram.
Baca Juga: Didoakan Segera Menikahi Erina Gudono, Kaesang Pangarep Beri Reaksi Begini
Meski begitu, perempuan 25 tahun tersebut punya cara khusus saat belajar. Berbagai prestasi yang telah didapatnya saat ini, tentu tidak didapat secara instan. Erina mengaku kalau dirinya punya jadwal khusus untuk belajar.
Lantaran tak suka menghafal materi pembelajaran, Erina mengharuskan dirinya untuk paham terhadap konsep.
"Kalau aku biasanya, harus paham konsepnya dan enggak suka menghafal. Bikin jadwal belajat biar disiplin," kata Erina.
Anak ketiga dari empat bersaudara itu juga mengatakan kalau dirinya terbiasa belajar sendiri hingga memahami inti materi. Setelah itu, baru ia akan berdiskusi dengan temannya.
"Belajar sendiri sampai paham, baru diskusi bareng-bareng kalau ada kelompok belajar. Semangat, ya," pesannya.