Suara.com - Menghilangkan bekas jerawat memang jadi tantangan tersendiri, apalagi bentuknya bisa berbeda-beda. Ada bekas jerawat hitam, bekas jerawat kemerahan hingga lubang atau bopeng bekas jerawat.
Inilah sebabnya menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Kamilah Jaidi, MARS untuk menghilangkan bekas jerawat, harus lebih dulu mengenali bentuk bekas jerawat yang dialami.
dr. Kamilah mengatakan, pada bekas jerawat kemerahan disebut sebagai PIH dan bekas jerawat hitam disebut dengan PIH, sehingga untuk keduanya perlu waktu 6 hingga 1 tahun untuk bisa hilang dan sembuh.
"Tapi kamu bisa pakai produk-produk untuk mempercepat hilangnya, seperti vitamin C dan tranexamic acid," ujar dr. Kamilah melalui konten edukasi di Instagram pribadinya @dr.kamilaaljaidi dikutip suara.com, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Menstruasi Bikin Wajah Jerawatan? Ini Tips Dokter untuk Mengatasinya
Tranexamic acid bekerja dengan cara memudarkan bekas jerawat dan noda hitam. Setelah jerawat sudah tidak lagi meradang, asam ini bisa menghilangkan flek hitam bekas jerawat yang cukup sulit dihilangkan.
Sedangkan vitamin C bersifat anti-inflamasi sehingga membantu mengontrol produksi sebum atau minyak di dalam kulit. Penggunaan vitamin C pada wajah sebanyak dua kali sehari, mampu mengurangi luka jerawat.
Selanjutnya bekas jerawat yang menimbulkan luka cekungan atau bopeng kulit di wajah, tidak bisa dihilangkan dengan produk skincare biasa dan harus memerlukan penanganan khusus oleh dokter.
Hal ini juga berlaku untuk bekas jerawat yang membentuk cembung atau kulit tidak rata dan menonjol.
"Jadi jangan percaya lagi dengan serum atau produk apapun yang bisa menghilangkan perubahan tekstur kaya gini," tutup dr. Kamilah.
Baca Juga: 5 Dampak Terlalu Banyak Duduk