Kerajaan Inggris Ketar-ketir, Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pangeran Andrew akan Diangkat dalam Film

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 18 Juli 2022 | 14:18 WIB
Kerajaan Inggris Ketar-ketir, Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pangeran Andrew akan Diangkat dalam Film
Pangeran Andrew. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Pangeran Andrew akan menemui babak baru. Dalam waktu dekat, sebuah film mengenai detik-detik wawancara Andrew dengan BBC beberapa tahun  lalu akan dirilis ke publik.

Pada 2019 lalu, Pangeran Andrew memang melakoni wawancara TV eksklusif untuk membahas mengenai hubungannya dengan terpidana pedofilia, Jeffrey Epstein.

Bukannya meredakan isu, wawancara itu malah menyulut emosi publik hingga membuat Pangeran Andrew harus mundur dari posisinya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

Sekarang, kasus tersebut siap diangkat ke layar lebar dengan proyek berjudul Scoop. Premis film tersebut adalah bercerita bagaimana program Newsnight BBC mendapat akses langka ke kerajaan dan apa yang terjadi selama dan setelah wawancara kontroversial tersebut.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Tampil dengan Tangan Memar, Netizen Ramai Berasumsi

Film tersebut diprediksi dapat menjadi mimpi buruk baru bagi Kerajaan Inggris, di tengah gelombang kemarahan publik serta sentimen anti-kerajaan.

Keterlibatan Pangeran Andrew sebagai sosok yang dituduh pernah melakukan pelecehan seksual pada perempuan di bawah umur membuatnya harus mundur dari tugasnya di Kerajaan.

Selain itu, masalah tersebut juga membuat Ratu Elizabeth terpaksa melucuti beberapa gelar Andrew serta kedua putrinya yaitu Beatrice dan Eugenie. Itu dilakukan guna menghindari mereka dari sorotan publik.

Berdasarkan buku Scoops: Behind the Scenes of the BBC's Most Shocking Interviews, penulis Peter Moffat mengatakan detail sebenarnya di balik wawancara Andrew sebagai "drama yang sangat mendebarkan".

"Bagaimana dia memutuskan untuk melakukan wawancara panjang besar yang hebat dengan Emily Maitlis di BBC?" katanya kepada Deadline.

Baca Juga: Pangeran Charles Tersandung Skandal Baru, Diduga Terima Puluhan Juta Dolar dari 'Sultan' Qatar

Pangeran Andrew sendiri sudah berteman dengan Epstein sebelum Epstein ditangkap atas tuduhan perdagangan seks dan bunuh diri dalam tahanan. Saat itu, pihak kerajaan bersikeras Andrew tidak mengetahui kejahatan keji yang dilakukan Epstein.

"Apakah saya menyesali fakta bahwa dia jelas-jelas berperilaku tidak pantas? Ya," katanya tentang Epstein dalam wawancara tahun 2019, yang dijawab reporter: "Tidak pantas? Dia adalah pelanggar seks."

Andrew menambahkan: "Ya, saya minta maaf, saya bersikap sopan, maksud saya dalam arti dia adalah pelanggar seks."

Dia juga terlibat dalam pertempuran hukum dengan Virginia Giuffre, seorang penyintas dari perilaku bejat Epstein, dan menuduh Pangeran Andrew pernah melakukan kekerasan seksual kepanya saat ia masih di bawah umur.

Andrew dengan keras membantah tuduhan tersebut dan menyelesaikan kasus penyerangan seksual yang diajukan oleh Giuffre di luar pengadilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI