Suara.com - Dalam beberapa tahun belakangan, banyak makanan dari luar negeri yang tersebar luas di Indonesia. Menariknya tren tersebut perlahan bergeser. Banyak masyarakat kini lebih suka makanan rumaha.
Hal ini diungkap langsung Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Levita G. Supit, bahwa makanan rumahan yang dibawa ke restoran dengan penyajian kekinian, berhasil dapat tempat tersendiri di hati pecinta kuliner
"Di Indonesia pertama makanan rumah, jadi makanan rumah yang dimasukkan dalam restoran, jadi kita bisa lihat seperti apa sih, ada restoran Merah Delima masakan Indonesia, begitu juga dengan masakan Padang, ada Sari Ratu dan yang lainnya," ujar Levita saat menghadiri pemeran International F&B Growth Conference Indonesia 2022 di Pullman Central Park, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Setelah masakan rumahan ala Indonesia, baru kemudian tren makanan yang banyak diburu yakni masakan Jepang yang masih direspon baik masyarakat Indonesia, lalu disusul dengan masakan Korea.
Baca Juga: Viral Video Sate Telur Puyuh dan Soto di Makanan Catering Dipenuhi Belatung
"Kalau Western (masakan Barat) itu kayaknya makanan yang bertahun-tahun tetap direspon. dia punya market tersendiri, untuk makanan Western," jelas Levita.
Levita mengatakan, terlepas dari apapun tren makanan yang sedang hits, ia menyarankan pelaku bisnis F&B tetap berinovasi dan berkreatifitas agar bisa merebut hati masyarakat Indonesia melalui masakan, dan aneka hidangan camilan.
"Karena semakin banyak kompetitif dan banyak F&B asing yang masuk ke Indonesia, dan banyak juga F&B Indonesia go internasional, ada di Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, timur tengah sampai dengan Amerika," tutup Levita.
Terlepas dari tren masakan saat ini, pendapat serupa juga pernah disampaikan Chef Sisca Soewitomo, bahwa masakan rumahan kerap mengingatkan seorang anak akan sosok ibu yang suka menghidangkan makanan di rumah.
Apalagi menurutnya, apapun makanan yang sedang tren, masakan ibu dinilai akan selalu jadi juaranya.
Baca Juga: Segera Cek! 6 Makanan Ini Sering Menjadi Penyebab Alergi
"Karena kita dibesarkan ibu dengan penuh dengan rasa cinta, ibu itu memasak dengan harapan anakku bisa tumbuh sehat, pintar dan nanti berguna, doa ibu yang menyertai makanannya," ungkap Chef Sisca.