Suara.com - Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat pengganti nasi yang populer bagi masyarakat Indonesia. Berbeda dengan nasi yang tinggi gula, kentang lebih aman untuk dikonsumsi penderita diabetes atau diabetesi.
Selain kaya karbohidrat, kentang juga mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral, serta rendah kalori. Sayangnya, cara pengolahan kentang yang salah dapat membuat nutrisi kentang berkurang. Padahal kentang baik untuk menyehatkan jantung dan sistem pencernaan.
Dikutip Suara.com dari Hello Sehat, berikut tiga cara mengolah kentang yang baik dan benar agar kandungan nutrisinya tidak hilang!

1. Merebus Kentang di Panci
Pertama-tama, cuci dahulu kentang yang akan dimasak hingga bersih. Gunakan sikat khusus makanan untuk membersihkan kotoran pada kulit kentang.
Jika ingin merebus kentang secara utuh, pisahkan kentang berukuran besar dengan yang lebih kecil. Namun, jika ingin mempercepat proses pemasakan, potonglah kentang menjadi empat bagian.
Siapkan air di dalam panci, lalu tambahkan 1/2 hingga 1 sendok teh garam. Lalu rebus air hingga mendidih dengan api besar. Setelah air mendidih, kecilkan api dan masukkan kentang.
Rebus kentang hingga cukup empuk, yakni sekitar 15 sampai 25 menit. Tusuk kentang dengan garpu untuk memeriksa tingkat kematangannya. Setelah kentang matang, angkat dan tiriskan.
2. Menggunakan Microwave
Cara memasak kentang dengan memakai alat masak microwave sangat praktis dan cocok untuk yang memasak dalam jumlah sedikit. Berikut langkah-langkahnya.
Pertama-tama, bersihkan kentang dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Lalu potong kentang menjadi empat bagian atau sesuai selera.
Baca Juga: Menggunakan Antibiotik Bisa Menyebabkan Diare, Apa Penyebabnya?
Letakkan potongan kentang dalam mangkuk khusus microwave dan tambahkan sedikit air dan garam. Tutup dengan pembungkus plastik yang dilubangi. Panggang kentang dengan suhu tinggi selama lima menit.