Cegah Bahaya, Perhatikan Cara Pemakaian Retinol yang Benar Agar Kulit Tak Iritasi

Sabtu, 16 Juli 2022 | 19:24 WIB
Cegah Bahaya, Perhatikan Cara Pemakaian Retinol yang Benar Agar Kulit Tak Iritasi
Ilustrasi kecantikan kulit. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penggunaan produk perawatan kulit atau skincare tidak boleh digunakan sembarangan. Ada aturan dan tata cara tersendiri yang perlu dipahami untuk menggunakan rangkaian produk skincare, salah satunya retinol.

Retinol merupakan turunan dari vitamin A, khususnya berasal dari kelompok retinoid. Sebagai salah satu “aktor utama” pada produk anti penuaan, retinol juga memiliki manfaat untuk merangsang produksi kolagen. 

Tidak hanya itu, retinol juga berperan dalam mempercepat proses regenerasi (pembaruan) sel-sel kulit, serta bisa menjadikan tekstur kulit lebih halus.

Bagi para pemula, penggunaan retinol harus dilakukan dengan hati-hati. Hal tersebut dikarenakan kandungan retinol cukup memiliki efek samping yang buruk jika penggunaannya tidak tepat.

Baca Juga: Punya Segudang Manfaat, Kenali Efek Samping Memakai Retinol pada Kulit

Pemakaian retinol yang kurang tepat bisa menyebabkan iritasi, dan kulit terasa kering. Untuk bisa mengoptimalkan kerja retinol, maka perlu diketahui terlebih dahulu aturan penting pemakaian retinol yang tepat.

Berikut cara pemakaian retinol yang benar agar kulit tidak alami iritasi.

1. Gunakan Retinol Secukupnya

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa dalam pemakaian produk perawatan wajah, semakin banyak jumlah yang dipakai, semakin nyata pula hasilnya. Padahal, tidak semua produk itu sama. 

Terdapat beberapa kesalahan cara pakai retinol yang biasa dilakukan. Penggunaan retinol dalam jumlah yang terlalu sering atau konsentrasi retinol terlalu tinggi. Hal tersebut justru tidak bisa mengoptimalkan cara kerja retinol.

Baca Juga: Bahaya Jika Tak Tahu! Ini Tips Berkendara Motor Matic di Tanjakan dan Turunan Curam

Cara penggunaan retinol yang tepat harus dimulai dari konsentrasi yang rendah, terlebih bagi para pemula yang memiliki jenis kulit yang sensitif. 

Jika kulit sudah terbiasa dengan kandungan retinol, maka bisa dilakukan peningkatan konsentrasi secara perlahan dan bertahap.

2. Gunakan Retinol pada Kulit yang Tidak Terkena Air

Dalam penggunaan skincare, biasanya toner hidrasi merupakan salah satu yang dianjurkan untuk digunakan dalam rangkaian tersebut. Toner hidrasi digunakan saat kulit masih lembab sehabis cuci muka.

Hal tersebut berguna untuk mempermudah penyerapan bahan-bahan aktif skincare lainnya. Meskipun begitu, hal tersebut tidak berlaku pada pemakaian retinol.

Penggunaan retinol yang yang diaplikasikan bersama air atau toner hidrasi bisa menyebabkan kulit berisiko mengalami iritasi dan cenderung mengering.

Hal tersebut dikarenakan kandungan air bisa membantu menambah retinol dalam menembus ke dalam kulit. Jadi sebaiknya gunakan retinol dalam kondisi kulit yang tidak terkena air. 

Untuk mengurangi iritasi, disarankan menggunakan metode sandwich salam penggunaan retinol. 

Caranya yaitu gunakan pelembab atau moisturizer terlebih dahulu. Setelah meresep, gunakan produk retinol. Tunggu beberapa saat, lalu lapisi dengan moisturizer.

3. Gunakan Retinol di Malam Hari Sebelum Tidur

Jika diperhatikan, rangkaian produk yang mengandung retinol dalam skincare biasanya dikemas dengan menggunakan botol berwarna gelap, ternyata hal tersebut bukanlah sebagai kemasan saja tetapi juga memiliki tujuan tersendiri.

Kemasan gelap pada perawatan kulit yang mengandung retinol ini berfungsi agar tidak merusak kualitas pada retinol karena paparan sinar matahari.

Melansir dari International Journal of Pharmaceutics, menyebutkan bahwa retinol merupakan photolabile. Kandungan tersebut bisa rusak atau pecah jika terkena sinar matahari langsung.

Karena bisa disebutkan merupakan kandungan skincare yang tidak stabil, oleh karenanya produk retinol lebih dianjurkan untuk digunakan pada malam hari. 

4. Pelajari Kandungan Skincare yang Tidak Boleh digabung dengan Retinol

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya yaitu memperhatikan dan mempelajari kandungan campuran yang akan digunakan bersama retinol.

Diketahui, produk yang mengandung retinol tidak dianjurkan untuk digunakan bersama produk yang mengandung eksfoliasi, dan produk yang mengandung benzoil peroksida.

Beberapa contoh kandungan yang ada dalam produk eksfoliasi, di antaranya yaitu alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA).

Hal tersebut dikarenakan campuran dari retinol dan ketiga kandungan skincare tersebut memiliki risiko menjadikan kulit kering, mengelupas, dan iritasi.

Gunakan retinol dan skincare yang mengandung kandungan AHA, BHA dan benzoil peroksida dalam waktu yang berbeda.

5. Hentikan Penggunaan Retinol pada Masa Kehamilan

Ibu hamil cenderung harus lebih berhati-hati menggunakan rangkaian perawatan wajah. Hal tersebut dikarenakan tidak semua bahan perawatan wajah aman untuk dipakai selama masa kehamilan, termasuk produk yang mengandung retinol untuk ibu hamil.

Oleh karenanya, untuk sementara waktu selama masa kehamilan, sebaiknya hentikan pemakaian retinol. Pemakaian retinol pada ibu hamil berisiko mengganggu tumbuh kembang janin yang ada di dalam kandungan.

Bayi bisa saja mengalami cacat, seperti kelainan bentuk jantung, cacat kepala atau tulang, dan kelainan sistem reproduksi dan perkemihan. Tingkat paling parah yaitu bisa memicu kematian janin.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI