Suara.com - Air conditioning atau AC bisa dibilang salah satu peralatan elektronik rumah yang penting untuk ada di rumah. Tinggal di Indonesia yang beriklim tropis, AC sangat membantu orang-orang yang tidak tahan udara panas dan butuh suasana yang sejuk ketika bersantai atau istirahat.
Umumnya, AC ditaruh di kamar tidur agar udara ketika beristirahat sejuk dan dingin. Namun, di beberapa rumah dengan daya listrik yang besar, AC juga bisa ditaruh di ruang keluarga atau ruang kerja.
Namun, dalam memasang AC sendiri ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah daya AC (PK) yang perlu disesuaikan dengan ukuran ruangan dan daya listrik hunian. Kemudian, posisi unit indoor dan outdoor AC, dan juga posisi AC yang paling ideal di sebuah ruangan.
Selain bisa saja kurang dingin, boros listrik, dan cepat rusak, AC yang dipasang pada posisi yang kurang tepat juga bisa memberikan efek negatif pada kesehatan dari udara dinginnya. Maka dari itu, penting untuk benar-benar memperhatikan penempatan AC, terutama di kamar tidur.
Sebagai panduan, Dekoruma telah mengumpulkan sejumlah penempatan posisi AC yang benar agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan, sambil tetap mendapatkan manfaat maksimal dari pendingin ruangan.
1. Jarak AC Dua Sampai Dua Setengah Meter Ke Permukaan Lantai
Idealnya, jarak AC dalam sebuah ruangan adalah tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Rekomendasinya adalah dua sampai dua setengah meter dari posisi AC ke permukaan lantai.
AC yang terlalu tinggi atau rendah membuat perputaran udara dingin menjadi tidak optimal. Bisa ada bagian yang terlalu dingin dan ada bagian yang tidak dingin sama sekali.
Selain itu, ketinggian AC yang ideal juga memastikan angin dingin AC tidak akan langsung mengenai kepala atau tubuh penghuni ruangan yang bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Baca Juga: Diduga Salah Pasang AC Ruangan Jadi Kebanjiran Air The Real Air Conditioner
2. Beri Jarak Antara Plafon dan AC Untuk Pendinginan Maksimal