Suara.com - Usai pandemi Covid-19 mereda, bisnis kuliner di Indonesia semakin diminati. Hal inilah yang menjadi alasan digelarnya International F&B Growth Conference atau pameran IFGC Indonesia 2022.
Event ini adalah pameran bisnis waralaba atau franchise dan jaringan F&B, yang menghadirkan tidak kurang dari 46 brand kuliner internasional dari Indonesia, Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, dan Vietnam.
Acara ini merupakan sambungan dari diselenggarakannya F&B Franchise Fair, Makan Singapore di Vietnam pada 25 hingga 26 Maret 2022 lalu.
"Kami menyatukan stakeholder F&B di berbagai negara dalam satu platform untuk membantu pemilik brand memahami dinamika pasar dan mengidentifikasi mitra yang tepat untuk diajak bekerja sama dalam perjalanan go internasional mereka,” ujar Co-Founders Simple Group, Ishaan Poddar di lokasi acara di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Jumat (15/7/2022).
Baca Juga: Wahyoo Perkuat Bisnis Dengan Layanan Pengantara Bahan Baku
Turut hadir dalam pemeran ini, Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Levita G. Supit, yang mengatakan bisnis F&B di Indonesia sangat potensial dan sangat sulit untuk padam.
Hal ini dibuktikan setelah ia melihat, selama pandemi Covid-19 saat kasus sedang tinggi dan dine in atau makan di tempat tidak diperbolehkan sehingga ada banyak bisnis yang bertumbangan, tapi hal ini malah membuat bisnis F&B dan digital berkembang pesat.
"Kita bisa lihat saat dine in ditutup, tapi banyak yang pesan online untuk dikirim ke rumah, dan bisnis mereka masih bisa berjalan," ungkap Levita.
Bahkan ia juga melihat, meski saat pandemi sekalipun banyak brand luar negeri yang justru kembali membuka bisnis waralabanya di Indonesia.
Levita juga menambahkan, data saat ini menunjukan 80 persen bisnis franchise di Indonesia didominasi oleh F&B.
Baca Juga: Tips Bisnis Kuliner ala Nicky Tirta: Harus Berani Coba dan Berani Gagal!
"Orang mungkin bisa tahan nggak beli baju, tapi untuk makan minum rasanya sangat sulit. Apalagi Indonesia punya 270 juta penduduk, yang nggak lain jadi pasar yang sangat besar dan potensial," jelasnya.
Dalam pameran IFGC Indonesia 2022 ini juga dilakukan penandatanganan MOU antara Simple Group dan Everplate, entitas Cloud Kitchen Services Indonesia. Tujuannya agar pemilik F&B punya akses untuk meningkatkan brandnya ke pasar Indonesia.
Event ini dihadiri berbagai booth brand F&B, di antaranya seperti Pin Wei Chee Cheong Fun, toko jajanan MICHELIN-bib yang menawarkan nasi gulung kukus, Beach Road Scissor-Cut Curry Rice resep nasi kari yang telah diturunkan dari tiga generasi.
Ada juga Kim's Place restoran spesialis Kepiting Lada Hitam, Nasi Ayam Hainan Tiong Bahru, Nasi Ayam, Chili's, Shivam Restaurant, Kopi Chuseyo, Kopi Bajawa, Black&Ink, Daboba Tea, 7 Days Coffee Shop, Kok Sen Restaurant, Bowl & Bowl dan sebagainya.