Suara.com - Hubungan pernikahan memang sebaiknya dilandasi dengan rasa percaya dan kesetiaan. Bila tidak, situasi tidak menyenangkan dan rumit bisa saja terjadi, salah satunya apa yang dialami pria ini.
Bertahun-tahun mencintai satu wanita, mulai dari pacaran hingga memiliki seorang putra, pria ini terkejut ketika mengetahui sebuah kebenaran. Dia tak pernah menyangka jika anak yang selama ini dia besarkan bukan putra kandungnya, melainkan anak pamannya sendiri.
Dilansir dari laman eva.vn, situasi tidak menyenangkan ini dialami oleh seorang pria asal Hong Kong. Pria berinisial WS itu menikah dengan wanita yang dicintai dan pernikahan mereka berjalan baik.
Namun, semua itu berubah semenjak istrinya melahirkan putra mereka. Awalnya, pria ini mengira istrinya berubah karena faktor hormon setelah melahirkan. Lama kelamaan, tingkahnya semakin mencurigakan dan terlihat seolah berusaha menutupi sesuatu.
Baca Juga: Hanya Karena Berkulit Gelap, Wanita ini Batalkan Pernikahannya
Merasa ada yang janggal, WS pun mencurigai istrinya selingkuh. Sayangnya, dia tak memiliki bukti apa pun untuk menuduh istrinya. Hingga suatu ketika, sebuah ide brilian terlintas di kepalanya. Pria ini diam-diam mengambil rambut putranya untuk tes DNA.
Waktu berlalu dan hasil tes DNA pun keluar. Hasilnya sungguh mengejutkan. Kecurigaan bahwa istrinya selingkuh terbukti benar, bahkan putra yang lahir dari rahim istrinya juga bukan darah dagingnya.
Merasa frustasi dengan hasil tes DNA tersebut, WS pun meminta istrinya untuk jujur. Karena terdesak, sang istri akhirnya mengakui bahwa dirinya memiliki orang ketiga. Namun, siapa sangka bahwa pria idaman yang jadi selingkuhan ini ternyata paman WS?
Tak seperti cerita lain yang tersebar di internet, paman WS bukanlah pria tua dengan rambut beruban. Sebaliknya, paman WS merupakan pria yang seumuran dengan lelaki itu. Keduanya bahkan tumbuh bersama meskipun berstatus paman dan keponakan.
Mengetahui hal tersebut, WS pun murka dan menceritakan perselingkuhan tersebut pada keluarga besarnya. Tak disangka, kakek neneknya justru menyalahkan dirinya dan merasa bahwa pria itu telah mempermalukan keluarga.
Merasa sakit hati, WS pun memilih untuk menceraikan istrinya dan memutus hubungan dengan keluarga. Pengadilan bahkan meminta si wanita untuk membayar kompensasi kepada WS karena telah merugikan pria tersebut.