Suara.com - Rasa rendah diri yang muncul tiba-tiba pada dasarnya bisa menjadi hal wajar. Namun, jika itu terjadi terus menerus, Anda mungkin tengah menderita inferiority complex.
Dilansir dari laman talk space, inferiority complex adalah keadaan saat di mana seseorang mengalami rasa rendah diri dan merasa tidak mampu untuk melakukan sesuatu yang berharga.
Seseorang dengan inferiority complex, bahkan tidak jarang merendahkan diri sendiri dengan berbagai komentar negatif. The American Psychological Association menjelaskan bahwa hal ini bisa berasal dari kekurangan fisik atau psikologis yang nyata atau hanya dalam angan saja.
Tanda-Tanda Inferiority Complex
Baca Juga: 4 Tips Mudah Meningkatkan Self-Esteem, Hanya Terima Kritikan Membangun!
Kehilangan kepercayaan diri sejatinya merupakan hal yang wajar. Namun, kondisi tersebut menjadi sesuatu yang perlu dikhawatirkan jika terjadi secara berlebihan dan mulai mengganggu keseharian Anda. Oleh karena itu, cepat kenali tanda-tanda inferiority complex sebagai berikut:
- kecenderungan untuk menganalisis pujian dan kritik secara berlebihan
- selalu berusaha keras mencari validasi dan pujian dari orang lain
- menarik diri dari keluarga, teman, dan kolega, terutama saat berada dalam situasi sosial
- mencoba membuat orang lain merasa rendah diri demi membuat kepercayaan diri meningkat
- menolak untuk berpartisipasi dalam sesuatu yang bersifat kompetitif karena takut dibandingkan dengan orang lain.
Pada dasarnya, inferiority complex tidak akan muncul begitu saja. Ini merupakan hasil dari beberapa kombinasi peristiwa yang terjadi seiring berjalannya waktu. Berikut penyebab inferiority complex yang sering ditemukan, menurut laman very well mind.
Meskipun inferiority complex lebih sering ditemukan pada seseorang yang telah dewasa, umumnya ini merupakan hasil dari apa yang sudah terjadi di masa lalu, bahkan saat masa kanak-kanak.
Baca Juga: 4 Tips Tingkatkan Percaya Diri dalam Pergaulan, Latih Berpikiran Positif!
Anak-anak yang tumbuh dikelilingi orang dewasa dan dipenuhi segala kebutuhannya, mungkin tumbuh dengan perasaan lemah dan tidak mampu merawat diri sendiri. Demikian pula saat anak-anak dibesarkan di lingkungan yang cukup keras. Mereka akan tumbuh menjadi sosok penakut dan tidak yakin saat ada seseorang yang mencintai.
Penampilan Fisik
Wajar jika Anda memberikan perhatian lebih pada penampilan fisik. Pasalnya, itulah yang akan menjadi penilaian pertama saat bertemu orang baru.
Namun, ada kalanya seseorang menganggap bahwa penampilan fisik merupakan segalanya. Jadi, ketika merasa berbeda dengan apa yang biasa dinilai cantik atau tampan oleh orang-orang pada umumnya, mereka akan merasa sangat rendah diri dan tidak berharga.
Keadaan Ekonomi dan Sosial
Penyebab inferiority complex selanjutnya adalah merasa menjadi orang paling tidak berhasil secara finansial dalam sebuah kelompok atau terus menerus meminta bantuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini seringkali membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri dan membuatnya merasa tidak berharga di lingkungan yang sebenarnya menerima dia apa adanya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri